Terima Kunjungan Kerja DPR RI Komisi X, Gus Ipul Beberkan Potensi Wisata Kota Pasuruan
Dijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.
Dijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.
Terima Kunjungan Kerja DPR RI Komisi X, Gus Ipul Beberkan Potensi Wisata Kota Pasuruan
Wali kota Pasuruan, H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima kunjungan kerja dari DPR RI Komisi X di Gedung Gradika pada Rabu (06/12). Kunjungan komisi yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini untuk membahas tentang wisata di Kota Pasuruan, khususnya Payung Madinah dan Taman Tematik yang nantinya sebagai pariwisata terintegrasi.
- Gus Ipul Buka Forum RPJPD Menuju Kota Pasuruan Berbasis Wisata, Religi dan Heritage
- Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Pasuruan, Gus Ipul Ingin Lapas Baru Segera Dibangun
- Menengok Surga Tersembunyi di Lemukih Buleleng, Potensi Tarik Wisatawan
- Asal Mula Pembangunan Patung Bung Karno di Banyuasin Telan APBD Rp500 Juta Berakhir Tak Mirip
Sebelum dilangsungkan pertemuan, seluruh rombongan Komisi X DPR RI yang dipimpin Dede Yusuf Macan Effendi meninjau beberapa lokasi diantaranya PAUD Al-Kautsar, SD Negeri Purutrejo 2, SMP Negeri 1 Kota Pasuruan, Universitas PGRI Wiranegara, lokasi Pembangunan Taman Tematik Krampyangan dan Alun-Alun Payung Madinah.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul menyampaikan, Kota Pasuruan memiliki banyak potensi yang perlu untuk dikembangkan terutama dalam hal pariwisata.
"Kita ini diapit oleh Kota Malang dan Kota Surabaya yang sudah jelas banyak potensi wisatanya. Kalau warga sini datang ke dua kota tersebut, Saya punya cita-cita mereka juga akan datang ke Kota Pasuruan untuk melihat Payung Madinah atau Taman Tematik Krampyangan nantinya," kata Gus Ipul.
Dijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage. Di mana Kota ini memiliki banyak bangunan peninggalan di zaman Belanda, juga terdapat makam KH. Abdul Hamid sebagai wisata religi.
"Sebelum Surabaya memiliki Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan utama waktu itu namanya Pelabuhan Tanjung Tembikar di Kota Pasuruan. Di sinipun juga banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih dkunjungi sebagai tempat wisata," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan berbagai upaya dilaksanakan untuk mengembangkan wisata di Kota Pasuruan. Untuk mengiringi wisata heritage, Kota Pasuruan juga memiliki Payung Madinah terletak di Alun-Alun.
Selain itu, nantinya akan di bangun taman Mekkah di Taman Tematik Krampyangan.
"Kita akan teruskan Kota ini akan menjadi Kota Manasik terbesar di Indonesia kalau bisa. Karena, potensi dan daya dukungnya cukup besar," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul berharap, pertemuan ini menjadi tempat menampung usulan Pemerintah dan meminta dukungan dalam mengembangkan wisata di Kota Pasuruan.
"Apa yang sudah kita buat hari ini, pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Semoga kita bisa mendapatkan dukungan dari Komisi X untuk meneruskan cita-cita kami menjadikan wisata di Kota Pasuruan wisata yang terintegrasi," harap Gus Ipul.
Di tempat yang sama Dede Yusuf menyampaikan pentingnya dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan desa wisata. Desa wisata di Kota Pasuruan sendiri menurutnya ada Payung Madinah.
"Untuk menarik wisatawan berkunjung ke sini tentunya harus di dukung dengan adanya rumah sementara atau biasa kita sebut dengan Home Stay," katanya.
Menurutnya, jika ingin lebih banyak pengunjung perlu diadakan event ataupun festival untuk menarik para pengunjung dari luar kota.
"Memang kita harus bergotong royong bersama mendukung pemulihan pariwisata. Bisa jadi bantuannya kedepan berupa dalam bentuk event, event ini nantinya yang akan menarik para wisatawan," jelas Dede.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat daerah terkait, kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur, Dewan Pendidikan, Tokoh Pendidikan, Budayawan, Rektor Unmer, Uniwara dan Universitas Jember kampus Pasuruan serta adanya pameran produk ekonomi kreatif.