Terjaring razia begal, 20 sepeda motor bodong di Bogor diamankan
Sebelumnya polisi sempat membekuk tiga pelaku begal yang diketahui jaringan wilayah Jonggol.
Sedikitnya 20 unit sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan dokumen kendaraan bermotor diamankan petugas Polsek Babakanmadang, saat menggelar razia di Jalan Raya Babakanmadang-Sentul City, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (16/3).
Razia yang bertujuan untuk mencegah maraknya aksi kejahatan jalanan (begal) ini merupakan bagian dari kegiatan rutin. Sebab wilayah Babakanmadang, banyak jalur yang memang rawan dijadikan tempat pelarian dan beraksinya kawanan pencuri.
Alhasil, razia yang digelar sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan melibatkan sekitar 50 personel anggota Polsek Babakanmadang berhasil menjaring atau mengamankan 20 unit kendaraan bermotor.
Menurut Kapolsek Babakanmadang AKP Pahyuniati menjelaskan selain memeriksa kelengkapan kendaraan, pihaknya juga menggeledah pengendara yang bawa senjata tajam dan narkoba.
"Kendaraan roda dua yang melewati jalan raya Babakanmadang dilakukan pemeriksaan, Bukan hanya surat kendaraan namun barang bawaan pun dilakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran pelanggaran,seperti narkoba,senjata tajam,dan yang lainnya," terang AKP Pahyunianti.
AKP Pahyuniati menjelaskan razia rutin ini akan terus dilakukan setiap harinya untuk menutup ruang gerak para pelaku kriminalitas yang kerap melakukan aksinya di wilayah hukum polsek Babakanmadang.
"Kegiatan kali ini kita menjaring sedikitnya 20 motor tanpa surat alias bodong, serta menilang 15 pelanggar karena karena tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) serta tidak menggunakan helm," jelasnya.
Ia juga memaparkan, sebelumnya sempat membekuk tiga pelaku begal yang diketahui jaringan wilayah Jonggol. "Tiga pelaku sudah diamankan, hal tersebut menindak lanjuti laporan warga yang kerap menjadi korban pencurian dengan modus memepet korbannya hingga terjatuh, saat itu pelaku melancarkan aksinya," bebernya.
AKP Pahyuniati mengatakan, di wilayah hukumnya, terdapat jalur alternatif menuju Jalan Raya Bogor-Jakarta, Sentul City-Puncak. "Adapun titik rawan pembegalan di jalur alternatif yang harus diwaspadai adalah Jalan Cijayanti, Bellanova-Sentul City, dan jalan tembusan Cikeas-Cimahpar (Kota Bogor)," ungkapnya.