Terkendala Kabut Asap, Helikopter Milik TNI Belum Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Sejumlah pesawat milik TNI gagal melakukan operasi modifikasi cuaca lantaran terkendala kabut asap. Saat ini, pesawat terparkir di Bandara Pekanbaru.
Sejumlah pesawat milik TNI gagal melakukan operasi modifikasi cuaca lantaran terkendala kabut asap. Saat ini, pesawat terparkir di Bandara Pekanbaru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan, Panglima TNI menyiapkan beberapa unit pesawat. Satu unit Pesawat Hercules Lockheed Martin C-130 dan dua unit pesawat cassa.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
Rencananya, pesawat-pesawat itu akan terbang dari Pekanbaru untuk menabur Kapur Tohor CAO di Mura Jambi yang saat ini terpapar kebakaran cukup parah. Namun sejak 09.00 WIB, pesawat itu belum bisa take off karena jarak pandang di wilayah Pekanbaru kurang 700 meter.
"Pesawat C-130 masih standby di bandara Pekanbaru demikian juga satu pesawat cassa masih standby," ujar dia.
Sementara itu, Jumat kemarin pesawat CN-295 telah melakukan operasi Teknologi Modifikasi cuaca. Hasilnya, hujan turun di empat provinsi yaitu di Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Walaupun Kalimantan Selatan tidak terdapat pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tapi garam yang disebar di wilayah Kabupaten Pulang Pisau memberikan manfaat kepada Kalimantan Selatan sehingga hujan turun. di wilayah Martapura dan Banjarmasin, Sambas, Sanggau, Melawi dan Pontianak, Bengkalis dan sekitarnya," papar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kabut Asap Makin Parah, Gubernur Riau Tetapkan Darurat Pencemaran Udara
Citilink Batal Berangkat Akibat Asap, Ratusan Penumpang Minta Uang Kembali
Sumsel Dikepung Asap Kebakaran Hutan, Gubernur Herman Deru Malah ke Malaysia
BNPB Sayangkan Banyak Satgas Karhutla Gunakan Peralatan di Bawah Standar
Gara-Gara Kabut Asap, Pasutri di Pekanbaru Gagal Honeymoon ke Yogyakarta