Tersenggol motor korbannya, jambret jatuh dan diamuk massa
Korban berteriak yang membuat warga dan pengendara lain berdatangan.
Lantaran tersenggol setang motor korban, seorang jambret bernama Chandra Kirana (30) terjatuh. Buruh bangunan itu pun akhirnya digebuki massa hingga babak belur.
Kejadian tersebut bermula saat pelaku bersama kedua rekannya (DPO) melintas Jalan Seroja, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Rabu (11/5) malam. Saat itu korban, Suwarni (21), seorang mahasiswi, mengendarai sepeda motor baru saja keluar dari kawasan Palembang Square (PS) mall.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna kuning nomor polisi BG 6431 JE, mengiring korban dan langsung melakukan penjambretan. Saat mengambil barang bawaan korban, motor keduanya bersenggolan sehingga pelaku terjatuh.
Korban berteriak yang membuat warga dan pengendara lain berdatangan. Pelaku Chandra ditangkap dan digebuki massa. Sedangkan dua pelaku lain melarikan diri.
Tersangka Chandra yang tercatat sebagai warga Jalan Talang Kerangga, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat l, Palembang, itu mengaku nekat menjambret karena membutuhkan biaya untuk membayar kontrakan rumah. Sedangkan gaji yang didapat dari kuli bangunan tak mencukupi untuk kebutuhan istri dan ketiga anaknya.
"Mau bayar kontrakan rumah pak. Gaji tidak cukup," ungkap tersangka Chandra di Mapolsek Ilir Timur l Palembang, Jumat (13/5).
Tersangka yang memiliki tatto di sekujur tubuhnya itu mengambil tas korban berisi satu unit handphone merek Samsung dan uang sebesar Rp 200 ribu.
"Baru sekali ini jambret, ini juga karena diajak," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur l Palembang AKP Rivanda mengungkapkan, korban mengalami luka lecet karena sempat terjatuh dari motor ketika bersenggolan dengan kendaraan tersangka. Sementara tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.
"Dua pelaku masih kita kejar. Dugaan sementara, mereka kerap beraksi di jalanan," pungkasnya.