Tes Swab, Sekretaris KPU Samarinda Positif Covid-19
Sekretaris KPU Kota Samarinda Uni Eka Wirawati dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dan menjalani isolasi mandiri. Imbasnya seluruh komisioner dan sejumlah staf di sekretariat menjalani uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sekretaris KPU Kota Samarinda Uni Eka Wirawati dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, dan menjalani isolasi mandiri. Imbasnya seluruh komisioner dan sejumlah staf di sekretariat menjalani uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Informasi diperoleh merdeka.com, Uni Eka Wirawati diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (15/12) kemarin, usai masa pemungutan suara Pilkada Kota Samarinda, Rabu (9/12) lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Iya, memang benar (positif)," kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (16/12) pagi.
Firman menerangkan, imbasnya staf berikut kelima komisioner KPU Kota Samarinda juga harus menjalani pengambilan swab sebagai upaya tracing kontak dari Sekretaris KPU Samarinda Uni Eka Wirawati.
"Baru saja diketahui hasilnya (Uni Eka Wirawati) terkonfirmasi positif kemarin sudah dari hasil swab. Iya, staf dan komisioner sudah semua di-swab. Hasilnya masih menunggu," ujar Firman.
Menurut Firman, sejauh ini yang dia ketahui tidak ada riwayat perjalanan dari Sekretaris KPU di luar kota Samarinda. "Tidak ada riwayat perjalanan. Iya begitu (hanya beraktivitas di Samarinda saja)," tambah Firman.
Meski Sekretaris Uni Eka Wirawati terkonfirmasi positif, lanjut Firman, tidak sampai dirawat di rumah sakit. "Iya, yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri," demikian Firman.
Untuk diketahui, hari ini, KPU Kota Samarinda menggelar pleno perhitungan dan penetapan perolehan suara Pilkada Samarinda yang diikuti 3 pasangan calon Barkati-Darlis, Andi Harun-Rusmadi, serta Zairin-Sarwono, dari hasil pemungutan suara, Rabu (9/12) lalu. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Samarinda sendiri ada 576.981 orang, yang tersebar di 1.962 TPS di 10 kecamatan.
Baca juga:
Risiko Kematian Pasien Covid-19 dengan Komorbid Ginjal Paling Tinggi
Hasil Swab Test Kedua, Pegawai dan Staf KPU Tangsel Negatif Covid-19
Masyarakat Diimbau Memperketat Disiplin Protokol Kesehatan saat Liburan Tahun Baru
7 Pegawai Positif Covid-19, Layanan IGD RSUD Magetan Ditutup Sementara
Kondisi RS Rujukan Corona di DKI: Ruang Isolasi Terpakai 80%, ICU Sisa 27%
INFOGRAFIS: Syarat Umat Katolik Misa Natal di Tengah Pandemi Covid-19