Tetap Tampil Cantik Meski di Dalam Lapas
Dia mengatakan dengan adanya kegiatan pembinaan salon dapat menjadi bekal untuk mereka saat bebas nanti.
Berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) perempuan kelas IIA Jakarta tidak menghalangi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk tetap tampil cantik. Sebab mereka mendapatkan fasilitas treatmen wajah maupun rambut melalui pembinaan kemandirian.
Perawatan kecantikan yang diberikan juga bukan melalui perawatan dokter seperti pada umumnya. Tetapi perawatan kecantikan tersebut dilakukan sendiri oleh warga binaan yang telah memiliki keterampilan di bidang kecantikan.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Nurra Datau lahir? Tepat pada 31 Juli kemarin, Nurra Datau baru saja genap berusia 19 tahun. Diketahui, Nurra Datau lahir pada 31 Juli 2004.
Keterampilan itu mulai dari make up, rias rambut, facial, hingga massage. Mereka dilatih oleh ini pihak ketiga yang sudah profesional di bidangnya. Kepala Lapas, Herlin Candrawati mengatakan hal tersebut dilakukan agar warga binaan bisa mendapatkan ilmu secara maksimal.
“Salon tersebut kami jadikan sebagai sarana edukasi bagi mereka, sambil menyelam minum air, sambil belajar salon mereka sekaligus bisa mentreatment diri mereka sendiri,” katanya kepada merdeka.com, Selasa (18/5).
Dia mengatakan dengan adanya kegiatan pembinaan salon dapat menjadi bekal untuk mereka saat bebas nanti. Apalagi, kata dia di tengah pandemi seperti saat ini semakin susah dalam mencari pekerjaan. Kemudian dia juga membeberkan hingga saat ini, sebanyak 20 warga binaan sudah memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mereka sudah mampu melakukan perawatan kecantikan.
“Dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk mereka juga, kalau sudah ada bekal kan nantinya lebih mudah untuk bisa buka salon sendiri,” ungkapnya.
Baca juga:
Positif Covid-19, Narapidana Kasus Pencabulan Anak di Lembata Meninggal Dunia
Lebaran di Rutan Batang, Keluarga Tak Bisa Bertemu Langsung Hanya Boleh Kirim Makanan
Lebaran, Rutan Samarinda Sajikan 3 Ribu Porsi untuk Makan Bareng Narapidana
Besuk Tahanan dan Napi di Rutan-Lapas Kaltim saat Lebaran Hanya Lewat Video Call
Dipicu Isu Ilmu Hitam, Napi Lapas Merauke Bentrok hingga Menewaskan 2 Orang
3 Narapidana Melarikan Diri dari Lapas Talu Pasaman Barat