Tiba-tiba longsor, pekerja proyek rel kereta api di Banyumas tewas
Kejadian berawal saat Sudadi menggali tanah untuk memasang bekisting. Namun nahas menimpa dirinya, tiba-tiba tanah yang berada di sekitar pengerjaan bekisting longsor dan mengubur korban hidup-hidup.
Seorang pekerja proyek pembangunan rel ganda yang berada di Desa Sawangan Kecamatan Kebasen Banyumas Jawa Tengah tewas tertimpa longsoran tanah, Kamis (20/10) siang. Diketahui, pekerja yang tewas itu bernama Sudadi (25), warga asal Desa Wanareja Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Kejadian berawal saat Sudadi menggali tanah untuk memasang bekisting. Namun nahas menimpa dirinya, tiba-tiba tanah yang berada di sekitar pengerjaan bekisting longsor dan mengubur korban hidup-hidup.
Menurut mandor proyek, Adi Nugroho, peristiwa yang menimpa anak buahnya terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.
"Pekerjaan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, tetapi sekitar 45 menitan tanah yang berada di sekitarnya longsor. Saat mengetahui ada yang tertimbun longsoran tanah, pekerja lainnya berusaha menolong dengan cara menggali longsoran," ujarnya.
Namun, kondisi korban saat berhasil digali sudah tidak tertolong lagi. Kemudian jasad Sudadi langsung dibawa ke Puskesmas Kebasen, tak lama kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas.
Secara terpisah, manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko membenarkan kecelakaan kerja yang dialami saat pengerjaan proyek rel ganda. Dari laporan yang diterimanya, longsor tersebut terjadi karena aktifitas penggalian dan curah hujan yang cukup tinggi.
"Kami dari Daop 5 Purwokerto menyampaikan duka cita sedalamnya kepada keluarga korban yang mengalami kecelakaan saat bekerja dalam pengerjaan rel ganda di Kebasen. Saat ini, kami sudah meminta kepada satker Cirebon-Kroya agar lebih waspada karena curah hujan saat ini sedang memasuki masa puncak," jelasnya.