Tiga jam yang mencekam saat Kapal Bahuga Jaya tenggelam
Ini cerita korban KMP Bahuga Jaya saat kapal mereka ditabrak dan tenggelam.
Kapal Bahuga Jaya dinihari tadi ditabrak oleh Kapal MT Norgas Chatinka di perairan Selat Sunda Pulau Rimau Balak sekitar 5 mil menuju pelabuhan Bakauheni. Dalam insiden tersebut, tujuh orang dinyatakan tewas dan satu orang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Seluruh korban meninggal dan luka dibawa ke RS Krakatau Steel dan RS Kalianda, Lampung. Berikut kronologi tenggelamnya kapal yang dimiliki PT Atosim Lampung Pelayaran versi korban yang berada di Kapal Bahuga Jaya saat insiden nahas itu terjadi.
Pukul 03.05 WIB
Kapal Bahuga Jaya yang mempunyai kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 351 orang dan dengan jumlah awak kapal 30 orang tersebut berangkat dari dermaga II Pelabuhan Merak, Banten.
Pukul 04.50 WIB
Kapal Bahuga Jaya tiba-tiba saja ditabrak oleh Kapal MT Norgas Chantinka hingga mengalami lambung sobek dan kapal dalam posisi miring.
Pukul 05.00 WIB
Penumpang berhamburan dari dalam kapal dan mencoba menaiki bagian dek atas kapal. Seluruh isi kapal dibagian dek bawah yang berisi sepeda motor, trek dan mobil dalam kondisi terbalik sehingga membuat kapal makin miring.
Pukul 05.10 WIB
Sebagian penumpang sibuk mencari anak-anak mereka dengan posisi kapal perlahan terus miring. Melihat itu, para penumpang mengambil pelampung yang sudah disediakan di atas kapal dan segera memakainya.
Pukul 05.20 WIB
Saat kondisi kapal sudah dimasuki air laut, penumpang terus merangsek kebagian paling atas dengan kondisi mesin kapal sudah mulai mati namun listrik masih menyala.
Pukul 05.30 WIB
Kapal tersebut akhirnya tenggelam dan ratusan penumpang meloncat ke dalam air. Di bawah hantaman ombak setinggi dua meter mereka berpegangan satu sama lain. Sebagian korban ada yang meniupkan peluit, menyalakan lampu dan berteriak meminta tolong.
Pukul 06.30 WIB
Dua kapal melintas dan langsung memberikan pertolongan kepada para korban dengan melempar tali kemudian mengangkat korban satu per satu ke atas kapal. Tidak lama setelahnya, sekitar 10 kapal yang melintas juga langsung memutari lokasi tenggelamnya kapal untuk mengevakuasi para korban selamat.