Tiga 'Larangan' dari Ridwan Kamil untuk Warga Jabar Saat Rayakan Tahun Baru
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengingatkan warga tentang tiga larangan terkait perayaan tahun baru 2021. Yakni Larangan kerumunan, keramaian, dan pergerakan orang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengingatkan warga tentang tiga larangan terkait perayaan tahun baru 2021. Yakni Larangan kerumunan, keramaian, dan pergerakan orang.
Larangan ini dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus positif Covid-19 saat libur panjang akhir tahun. Aturan yang sama juga harus dilakukan bupati/wali kota, terutama daerah yang memiliki banyak destinasi wisata yang berpotensi dikunjungi banyak orang.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
Berdasarkan pengalaman tiga kali libur panjang sebelumnya, angka positif Covid-19 menunjukkan tren meningkat. Tren meningkat pascalibur panjang membuat upaya perimbangan pemerintah antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi seolah sia-sia.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga Jabar dalam menyambut tahun baru 2021 untuk tidak melaksanakan kegiatan yang bersifat keramaian dalam acara–acaranya," ujarnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, dilansir Antara, Minggu (27/12).
Seperti diketahui pada 18 Desember 2020, Gubernur mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang Pelarangan Perayaan Tahun Baru 2021 dan Pencegahan Kerumunan Massa yang ditujukan kepada seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jabar.
Menurut Gubernur, ada tiga hal yang perlu dihindari oleh semua stakeholders dalam kegiatan tahun baru, yakni kerumunan, keramaian, dan pergerakan orang.
Sebab dalam situasi seperti ini besar kemungkinan droplets terbang ke udara dari aktivitas bersin atau batuk, ngobrol lebih dari 15 menit, karaoke atau pidato, serta aktivitas meniup terompet.
"Kita kurangi kerumunan, kita kurangi kegiatan yang mengundang keramaian dan pergerakan orang," kata Ridwan Kamil.
Gubernur mengingatkan, pandemi Covid-19 masih belum selesai dan belum ada yang tahu kapan persisnya wabah akan berakhir. "Imbauan ini semata-mata karena pandemi covid belum selesai," katanya.
Pada saat pandemi meledak Maret 2020, para pakar dunia memprediksi pandemi akan berlangsung selama tiga tahun. Namun seiring kemunculan banyak vaksin termasuk di Indonesia, harapan pandemi dapat berakhir lebih cepat.
Meski begitu cakupan vaksin setiap negara berbeda tergantung kemampuan ekonomi. Di tengah resesi seperti sekarang, kembali muncul kekhawatiran pandemi di negara-negara berkembang dan miskin dapat berlangsung lebih lama, bahkan kembali ke skenario awal.
Namun, Ridwan Kamil tetap yakin pandemi di Indonesia termasuk Jabar dapat dikendalikan. Apalagi uji coba vaksin Sinovac Bio Farma tahap 3 sedang dilakukan di Kota Bandung dengan hasil menggembirakan.
Oleh karena itu, Gubernur minta setiap warga memiliki sikap optimistis dan positif menghadapi tahun 2021. "Mudah-mudahan imbauan saya ini tidak mengurangi semangat menyambut 2021 yang lebih optimistis, lebih baik, dan insyallah terbebas dari pandemi Covid-19," katanya.
Hal yang perlu dilakukan adalah setiap warga menyusun resolusi bagaimana menghadapi pandemi di 2021, yakni lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, serta lebih kreatif mencari peluang-peluang bisnis baru untuk bangkit secara ekonomi.
Baca juga:
Liburan Natal & Tahun Baru, 2,1 Juta Penumpang Diprediksi Hilir Mudik Gunakan Pesawat
Libur Panjang Natal, Ribuan Wisatawan Kunjungi Ragunan
84 Objek Wisata di Jateng Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
H+1 Natal 2020, KAI Telah Angkut 291.366 Penumpang
3.018 Wisatawan Berlibur di Kepulauan Seribu saat Libur Natal
Libur Natal, Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Turun 79 Persen