Tim Bhinneka Tunggal Ika bentangkan spanduk di Puncak Jayawijaya berlogo HUT TNI
"Banner tersebut akan mewarnai pelaksanaan upacara HUT Ke 72 TNI yang dilaksanakan Kamis pagi di gletsyer Jayawijaya. Ini adalah kado khusus untuk TNI yang dipersembahkan oleh tim Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (5/10).
Tim Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika tiba di Puncak Jayawijaya, 4 Oktober 2017, tepat satu jelang Hari Ulang Tahun (HUT TNI) yang ke-72. Tim ekpedisi membentangkan banner raksasa logo HUT TNI ke-72.
Wakil Ketua Ekpedisi Dar Edi Yoga mengatakan hal tersebut merupakan kado untuk TNI yang dipersembahkan dari tim.
"Banner tersebut akan mewarnai pelaksanaan upacara HUT Ke 72 TNI yang dilaksanakan Kamis pagi di gletsyer Jayawijaya. Ini adalah kado khusus untuk TNI yang dipersembahkan oleh tim Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika," ujar Edi dalam keterangannya, Kamis (5/10).
Edi mengungkapkan pendakian sudah barang tentu tidak berjalan mulus. Curah hujan yang tinggi membuat hembusan angin bertambah dingin. Bahkan sempat turun salju di sekitar basecamp yang terletak di lembah danau-danau. "Sore hari suhu bisa mencapai lima derajat Celcius seperti yang dilaporkan Ketua Umum TRAMP Hendrata Yudha melalui telepon satelit, Rabu (4/10)," tuturnya.
Meski demikian, tambah Edi, latihan fisik selama empat bulan sebelum mendaki dan peralatan serta logistik yang memadai membuat kondisi para pendaki terjaga.
Tim Ekspedisi Bhinneka Tunggal Ika yang didukung oleh Artha Graha Peduli, Asabari dan Pegadaian ini, terdiri atas pendaki tunadaksa Sabar Gorky, 32 anggota Brigif 20/IJK Kodam XVII/Cenderawasih, Elpala SMA 68, jurnalis�dari RMOL, Reportase News, Transtv, Serikat Media Siber Indonesia, Mapalasta Makasar, serta organisasi pemuda pecinta alam TRAMP, dibawah komando Komandan Pendakian Danbrigif 20/IJK Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Frits W.R Pelamonia didampingi Danyonif 754/ENK Letkol Inf. Johanis Parinussa.