Tim Independen: Kisruh Polri vs KPK sekarang paling berat
Tak hanya melibatkan KPK dan Polri saja, tapi juga partai politik.
Anggota tim independen Erry Riyana Hardjapamekas menyebut, kekisruhan KPK versus Polri saat ini adalah paling berat. Konflik sekarang ini adalah ketiga kalinya terjadi antara KPK dan Polri.
"Ini yang paling berat lah, Paling berat," kata Erry di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1).
Sementara Wakil Ketua tim independen Jimly Asshiddiqie mengatakan, KPK vs Polri jilid 3 ini lebih rumit dan kompleks. Sebab, melibatkan DPR dan partai-partai politik.
"Masalah yang kami hadapi sekarang ini jauh lebih kompleks dan lebih rumit ketimbang kasus 1 dan 2. Kasus Cicak vs Buaya 1 dan 2. Ini lebih kompleks karena melibatkan DPR dan partai-partai politik," ujarnya.
Untuk itu, kata Jimly, dalam penyelesaian diperlukan kehati-hatian karena dapat menjadi benturan antara satu dengan lainnya. Dia tak ingin keberadaan tim independen mengganggu lembaga lain.
"Sehingga kami mesti lebih berhati-hati, termasuk pelembagaan tim ini juga jangan sampai mengganggu lembaga-lembaga yang sudah ada. Sudah ada Wantimpres, sudah ada macam-macam kan," ujarnya.
Baca juga:
Ini 5 rekomendasi tim independen ke Jokowi, minta BG jangan dilantik
Jimly sebut Tim Independen tak perlu Keppres
Buya Syafii: Oegroseno tahu bintang tiga yang baik jadi Kapolri
Aksi puluhan aktivis demo 100 hari Jokowi-JK di KPK
Tim Independen: Jokowi lantik Budi Gunawan, banyak dampak ditanggung
Jimly: Jokowi tak bisa digulingkan jika tak lantik Budi Gunawan
Buya Syafii: Pencalonan Komjen Budi Gunawan bukan inisiatif Jokowi
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana cara agar kolaborasi KPK dan Polri ini efektif? “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.