Timses yakin baju Nazi Dhani tak pengaruhi elektabilitas Prabowo
"Saya pikir Dhani tidak bermaksud mengungkit luka masa lalu. Tapi itu memang seni dia," ujar Bara Hasibuan.
Kontroversi Ahmad Dhani yang mengenakan kemeja hitam dengan lambang Nazi dalam video klip Indonesia Bangkit diyakini tidak akan menurunkan elektabilitas Prabowo - Hatta. Penampilan Dhani tersebut hanya sebuah ekspresi seni, tidak terkait paham ataupun ideologi.
Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Bara Hasibuan menyesalkan jika kontroversi pakaian Nazi yang dilakukan pentolan grup Band Dewa 19 tersebut dibesar-besarkan dan telah dibawa ke ranah politik.
"Saya rasa enggak berpengaruh terhadap elektabilitas. Pakaian yang dikenakan Dhani memang sensitif tapi karena di posisi mendukung Prabowo-Hatta, jadinya seperti ini," kata Bara, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (2/6).
Menurut Bara, dalam video klip tersebut Ahmad Dhani tidak bermaksud untuk mengungkit kembali sejarah pembantaian yang dilakukan oleh Nazi terhadap Yahudi saat Jerman dipimpin Adolf Hitler. Dia menegaskan, gaya Dhani dalam video klip tersebut murni seni.
"Saya pikir Dhani tidak bermaksud mengungkit luka masa lalu. Tapi itu memang seni dia dan dia tidak berpikir akan dipolitisasi," ujar Bara.
Bara juga mengatakan, tim pemenangan Prabowo-Hatta tidak pernah memberikan masukan kepada Dhani mengenai konsep lagu maupun pakaiannya, dalam mendukung pasangan nomor urut satu ini. Sebagai relawan, kata dia, Dhani ingin berkontribusi untuk memenangkan Prabowo-Hatta.
"Saya rasa ini bukan pertama kali Dhani pakai baju tersebut. Dhani itu relawan, dengan membuat lagu tersebut adalah salah satu kontribusi dia untuk pasangan Prabowo-Hatta. Sayangnya dia tidak berpikir panjang dia anggap ini sebagai seni biasa," pungkas Bara.
Baca juga:
Ahmad Dhani tantang wartawan Spiegel, 'Sini lo kalo berani!'
Soal baju Nazi & lagu Queen, Fadli Zon puji Ahmad Dhani kreatif
Bela Ahmad Dhani, Fadli Zon jelaskan sejarah Nazi
Kontroversi Ahmad Dhani plagiat lagu
Anggun: Sayang di Indonesia kasus kostum Nazi malah dilindungi
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Mengapa Anies dan Cak Imin hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih? Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.