Tinggalkan Ahok di Bareskrim, 2 politisi PDIP irit bicara
Tinggalkan Ahok di Bareskrim, 2 politisi PDIP irit bicara. Keduanya tidak banyak bicara saat awak media mencoba mengklarifikasi apa-apa saja yang menjadi pertanyaan dari penyidik kepolisian. Junimart mengaku mendapatkan empat pertanyaan, namun dia enggan mengungkapkannya.
Politisi PDIP Junimart Girsang dan Trimedya Panjaitan turut hadir mendampingi calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama saat memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri. Keduanya meninggalkan Gedung Rupatama, Mabes Polri dengan sedikit bicara.
Keduanya tidak banyak bicara saat awak media mencoba mengklarifikasi apa-apa saja yang menjadi pertanyaan dari penyidik kepolisian. Junimart mengaku mendapatkan empat pertanyaan, namun dia enggan mengungkapkannya.
"Pertanyaan normatif dan sekarang dalam proses lidik dan klarifikasi," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/11).
Dia meyakini pemeriksaan ini akan memakan waktu lama walaupun Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjanjikan kasus dugaan penistaan agama ini dapat selesai dalam waktu dua minggu. Namun, dia enggan memberikan alasan mengapa penyelidikan ini akan lama. "Masih lama. Sudah ya," tuturnya.
Sedangkan Trimedya juga memilih untuk bungkam mengenai pemeriksaan yang dilakukan hari ini. Dia beralasan, tidak banyak yang dapat disampaikan karena tidak ikut saat Basuki atau akrab disapa Ahok menyinggung surat Al-Maidah ayat 51.
"Cuma klarifikasi. Sayakan enggak dampingi cuma dengar saja," tutupnya.