Tips agar tak tertipu wedding organizer abal-abal
WO yang mematok harga murah justru patut dicurigai,
Momen pernikahan adalah momen yang membahagiakan dan paling dinanti bagi semua orang. Namun bagaimana bila persiapan prosesi suci itu batal terlaksana karena tertipu Wedding Organizer (WO) abal-abal, tentu menyedihkan. Penipuan dengan berkedok jasa WO kembali menjadi sorotan masyarakat ketika kepolisian berhasil membekuk Nitria Danu Kusuma (29) pada Selasa (8/3) lalu di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Nitria adalah tersangka sekaligus residivis kasus penipuan berkedok Wedding Organizer (WO) abal-abal yang menyediakan jasa pernikahan. Kejadian ini terungkap setelah calon pengantin Muhammad Bayu Arga dan Karina Prilianto yang ditipu pelaku usai menyetorkan uang sebesar Rp 119 juta untuk persiapan pernikahan ini melapor ke pihak berwajib. Dia pun telah mendekam dibalik dinginnya jeruji besi akibat ulahnya.
Arga dan Karina terpaksa membatalkan upacara pengucapan janji suci mereka jelang H-1 pelaksanaan di Balai Sarwono, Jakarta Selatan. Penyebabnya, lantaran wedding organiser (WO) bernama Getar yang disewanya telah menipu dan membawa kabur seluruh biaya pernikahan tersebut. Cerita pilu gagal nikah ini ternyata tak hanya dialami oleh Bayu dan Karina, tapi juga 6 pasangan. Sebab, Nitria mengaku telah melakukan penipuan ke 6 calon pelanggan lain sejak 2013.
Menengok kasus ini, tentu menuntut masyarakat, terutama mereka yang ingin melangsungkan pernikahan untuk kian awas. Lalu bagaimana tips bagi calon pengantin agar tidak menjadi korban penipuan pelaku WO nakal? Owner WO V'NIZE Organizer and Decoration, Vania, akan berbagi tips agar masyarakat tidak tertipu akal bulus penyedia jasa WO nakal.
Pertama, katanya, soal harga. WO yang mematok harga murah justru patut dicurigai, sebab biasanya pembagian uang muka dengan vendor-vendor seperti katering, make up atau foto biasanya cukup besar. Kedua, masyarakat bisa bertanya ke vendor-vendor, terkait WO mana saja yang sudah menjalin kerjasama tetap dengan mereka. Sehingga, lebih terpercaya dan terjamin saat ingin meminta jasa.
"Bisa disiasatinya relatif murah itu harus curiga, karena pembagian dana pernikahan vendor harus tinggi, banyak wo dibawah 5 juta, itu diragukan. Sebab uang muka ke vendor saja tinggi. Kemudian, Kita lihat WO yang punya nama, nah itu sangat penting. Sama vendor-vendor supaya lebih percaya, misal ke katering, make up, bisa tanya WO mana yang sering menggunakan jasanya siapa saja. Biasanya kan sering kerjasama dan lebih kelihatan," kata salah satu pemilik wedding organizer, Vania kepada merdeka.com, Kamis (10/3).
Selanjutnya, kata Vania, penting bagi masyarakat melihat portofolio yang dibawa oleh para penyedia WO saat bertemu untuk proses booking. Dia juga menyarankan untuk lebih jeli dan teliti melihat poin-poin surat kontrak yang menjadi kesepakatan keduanya. Ditambahkannya, jangan lupa surat kontrak yang disepakati, harus disertakan tanda tangan di atas materai agar punya kekuatan hukum.
"Ketika ketemu klien melihat dulu, kan dia (pihak WO) bawa portofolio bisa jadi penilaian. Bisa dipelajari surat kontrak lebih dalam terlebih dahulu, kadang orangg abai terhadap surat kontrak karena banyak poin," jelasnya.
"Ada beberapa WO sekedar tatap muka sekali, kalau kita pasti ada kontrak diatas materai. Dan memberikan hak bagi klien untuk memilih vendornya sendiri, jadi ada keterbukaan," sambung Vania.
Baca juga:
Pakai WO sama saat lamaran, calon pengantin tidak curiga akan ditipu
Tipu 6 pasangan calon pengantin, penipu WO fiktif raup Rp 250 juta
2013, pemilik WO abal-abal pernah dibui karena tipu calon pengantin
Tipu calon pengantin Rp 119 juta, Nitria akhirnya ditangkap
Ngaku menteri Jokowi, Icsan cs sukses tipu pejabat era SBY
Waspada, penipuan catut nama Mensesneg tawarkan jabatan penting
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.