Puluhan Calon Pengantin di Bekasi Diduga Tertipu Wedding Organizer, Pemilik Berinisial A
Para korban merasa ditipu oleh pemilik WO berinisial A
Puluhan calon pengantin yang diduga telah menjadi korban penipuan wedding organizer (WO) yang berlokasi di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
Para korban merasa ditipu oleh pemilik WO berinisial A lantaran tidak ada kejelasan dari rencana pesta pernikahan, dan tidak ada kabar tindak lanjutnya.
Lina Herlina (24), salah satu korban mengatakan sudah membayar sebesar Rp56 juta kepada pemilik WO secara bertahap. Namun hingga kini tidak ada kejelasan dari pihak WO.
"Saya kasih sampai Rp56 juta, sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket W0) Rp60 juta, dia minta-minta terus, minta DP dengan alasan mamanya sakit, ini itu segala macem," kata Lina, Rabu (9/10).
Lina yang akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2025 ini baru menyadari WO yang disewa untuk mengurus pernikahannya tidak bisa dipercaya, ketika dia hendak mencoba baju dan akan melaksanakan pre-wedding. Saat itu pihak WO tidak bisa dihubungi.
"Ketika saya mau fitting, itu di bulan ini tanggal 4 sekalian pre-wedding, saya minta ini orang udah enggak ada kabar," ucapnya.
Nia Dwiyani (24), korban lainnya juga merasakan hal yang sama. Dia telah membayar sebesar Rp17 juta untuk paket WO senilai Rp24 juta, namun tidak kejelasan dari pihak organizer.
"Jadi WO itu di awal menjanjikannya manis, misalnya suka kasih diskon, banyak promo, bonus dan lain-lainnya," katanya.
Nia, Lina dan beberapa korban lainnya sudah mendatangi kantor WO. Namun di lokasi tersebut mereka tidak bertemu dengan pemilik WO, hingga akhirnya para korban melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa (8/10).
"Awalnya kita bikin grup (WhatsApp) buat sharing, ada 18 orang yang sudah buat laporan, tapi kalau korbannya yang ada di grup WA ada 56 orang," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait penipuan wedding organizer. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Baru diterima siang ini, jadi narasi dalam pendalaman ya, masih pendalaman, (saksi-saksi)," singkatnya.