TKI asal Tulungagung sudah 5 tahun hilang di Arab Saudi
Siti Nursiam sempat berkirim kabar beberapa kali. Dia terakhir bekerja sebagai PRT di Arab Saudi tahun 2008.
Siti Nursiam (30), tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya sejak lima tahun silam. Tak ada kabar Siti sejak bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah keluarga di Arab Saudi.
Salah seorang kerabat Siti, Dyah Laras Santi, menuturkan, Siti Nursiam sebenarnya sempat beberapa kali berkirim surat ke keluarganya di Tulungagung. Terutama pada dua tahun awal bekerja di Arab Saudi, antara tahun 2006-2007.
Namun komunikasi mereka kemudian terputus begitu saja semenjak awal tahun 2008 hingga sekarang.
"Kami sudah mencoba mencari tahu melalui perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang memfasilitasi pemberangkatan Mbak Siti, namun hasilnya nihil," tutur saudara perempuan Siti di Tulungagung, Dyah Laras Santi. Seperti diberitakan antara, Senin (6/1).
Menurut pengakuan pihak orang tua, Siyar dan Bibit, Siti Nursiam pada periode awal menjalani masa kerja di Arab Saudi sangat jarang berkirim kabar ke keluarganya di Tulungagung, baik melalui sambungan telepon maupun surat-menyurat.
"Mbak Siti pernah tujuh kali berkirim surat ke keluarganya yang dititipkan melalui antarperwakilan PT KBS di Arab Saudi dan Indonesia. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi," tutur Dyah.
Kekhawatiran keluarga meningkat setelah berkali-kali mencoba mengklarifikasi keberadaan dan kabar Siti Nursiam ke PT KBS, namun selalu dijawab jika kondisi TKI berstatus janda anak satu itu dalam kondisi baik dan uangnya disimpan di bawah tempat tidur.
Sejak 2008, Siti bahkan tak lagi bisa dihubungi. Perusahaan PJTKI yang memberangkatkan Siti juga tidak bisa mengklarifikasi dan mengonfirmasi keberadaan ibu dari bocah bernama Eka Cahya Nuralita (9) tersebut.
Terakhir, keluarga mendapat kabar jika PT Kemuning Bunga Sejati, perusahaan jasa penyalur tenaga kerja ke Arab Saudi yang digunakan Siti Nursiam, sudah di-blacklist oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
"Jika perusahaan tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan Siti, kami akan melanjutkan ke proses hukum. Seharusnya bisa memberangkatkan juga tanggungjawab untuk memulangkan," ancam Dyah.
Ibu kandung Siti Nursiam yang sudah renta terlihat hanya bisa terisak saat sejumlah wartawan mencoba mewawancarainya.
Air matanya terus mengalir membasahi pipi yang keriput sementara tangannya memegang foto Siti yang ditempel pada ijazah SD. "Di mana anak saya, semoga cepat pulang," gumamnya lirih.
Baca juga:
TKI Tulungagung yang hilang di Arab Saudi diduga ilegal
Ribuan TKI asal Kendal di Arab tak gunakan hak pilih di 2014
TKW asal Cianjur rentan jadi obyek kekerasan seksual
Wilfrida, TKI terancam hukuman mati jalani tes psikologi
161 TKW ilegal di Bekasi diamankan Bareskrim Mabes Polri
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Di mana patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).