TKN Jokowi Laporkan Media yang Muat 'Ahok Gantikan Ma'ruf Amin?' ke Dewan Pers
TKN Jokowi Laporkan Media yang muat 'Ahok gantikan Ma'ruf Amin?' ke Dewan Pers. Ade meminta Dewan Pers segera memproses dan menjatuhkan sanksi kepada salah satu media tersebut.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf melaporkan sebuah surat kabar harian nasional ke Dewan Pers, Menteng, Jakarta Pusat. Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Maruf, Ade Irfan Pulungan mengatakan pihaknya mengadukan pemberitaan surat kabar yang terbit pada Rabu, 13 Februari 2019.
Dia menyebut pemberitaan itu merupakan bentuk fitnah kepada paslon nomor 01. "Pemilu aja belum terjadi dan ini sudah diberitakan. Kedua mereka ngangkat ini berdasarkan media sosial dimana tingkat kebenarannya diragukan," kata Ade, Jumat (15/2).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Karena hal itu, Ade meminta Dewan Pers segera memproses dan menjatuhkan sanksi kepada salah satu media tersebut.
"Kami berharap bisa diproses lebih cepat karena menyangkut masalah pencapresan," jelasnya.
Sebelumnya, sebuah surat kabar harian nasional memuat berita berjudul 'Ahok gantikan Ma'ruf Amin?' pada Rabu 13 Februari 2019.
Dalam pemberitaan dimuat juga sebuah grafis skenario pergantian Maruf oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bagan skenario yang diberi judul 'Prediksi 2019-2024' digambarkan proses pergantian dari Maruf ke Ahok. Lalu Ahok akan menggantikan Jokowi sebagai Presiden. Sedangkan jabatan Wakil Presiden akan diserahkan ke Hary Tanoesoedibjo.
Baca juga:
Salat Jumat di Masjid Kauman, Terdengar Teriakan Prabowo Presiden
Bawaslu DKI Gandeng Polda Metro Pantau Iklan Capres di Media Massa
TKN Sebut Menteri Jabatan Politis, Boleh Bantu Jokowi Persiapkan Debat Capres
Laporkan Kepala Daerah Dukung Jokowi, Tim Prabowo Dinilai Panik
Golkar Ikut Bekali Jokowi Untuk Debat Capres Kedua
Di Hadapan Jokowi, Ketum Muhammadiyah Minta Peserta Tak Foto Satu Atau Dua Jari