Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Gibran memastikan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Kenapa Gibran jadi Cawapres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Bagaimana Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Apakah dengan begitu Gibran akan menjadi cawapres Prabowo? Jawabannya, Gibran memenuhi syarat. Tinggal pertanyaan itu ditujukan ke Gibran. Apakah mau menjadi cawapres atau tida? Karena pada akhirnya semua dikembalikan ke Gibran,' kata Saleh melalui pesan tertulis, Selasa (17/10).
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
-
Apa kelebihan Gibran sebagai cawapres? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
Reaksi Gibran soal Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Dia memastikan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu."
Kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (14/3).
@merdeka.com
Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
Saat ditanyakan apakah dirinya menyetujui usulan tersebut, ia berdalih.
"Saya belum bisa menanggapi," kata Gibran berkilah.
Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
"Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih," tutup dia.
Sebelumnya, Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia tak menampik adanya usulan agar Jokowi menjadi pimpinan koalisi partai politik yang memiliki kesamaan visi dan misi. Menurutnya, program Prabowo-Gibran menang membutuhkan stabilitas politik.
"Program yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan turunan dari visi dan misi yang disampaikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran ini kan cukup banyak," ungkap Doli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3).
Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
Budi Arie mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. Budi meminta semua pihak juga menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilu 2024 dari KPU.
"Ya tunggu aja lihat perkembangan. Ini kan masih, KPU tanggal 20 maret masih belum pengumuman. Pak Prabowo aja masih nunggu. Kita aja masih nunggu keputusan resmi KPU kan," jelasnya.