TKW Carmi 31 Tahun Hilang Kontak, Keluarga Minta Belas Kasih Presiden Jokowi
Ilyas menceritakan Carmi berangkat ke Arab Saudi setelah lulus dari sekolah dasar (SD) pada tahun 1987. Dan satu tahun kemudian Carmi memberanikan berangkat ke Arab untuk menjadi TKW di sana.
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Rawaurip, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bernama Carmi dikabarkan hilang kontak dengan keluarga selama 31 tahun setelah berangkat kerja ke Arab Saudi dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Ilyas (85) yang merupakan ayah Carmi mengatakan anaknya berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1988, melalui salah seorang sponsor yang ada di desanya dan diberangkatkan oleh PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa.
-
Siapa yang juga menjadi TKI di Arab Saudi selain Alman? Rumah tersebut rupanya merupakan hasil jerih payah sang Ibu. Di mana sang Ibu juga sempat menjadi seorang TKW di Arab Saudi selama 30 tahun.
-
Apa yang dilakukan Alman Mulyana saat menjadi TKI di Arab Saudi? Hal itu dilakukannya saat menjadi TKI di Arab Saudi. Lantas bagaimana cerita Alman Mulyana selengkapnya?
-
Di mana "Gerbang Neraka" di Arab Saudi ditemukan? Arab Saudi memiliki suatu wilayah tempat bangunan neolitikum misterius yang disebut "Gerbang Neraka". Tempat tersebut memiliki 400 bangunan yang berasal dari 9.000 tahun lalu.
-
Siapa kapten Timnas Arab Saudi? Kapten Tim Nasional Arab Saudi adalah Salem Al-Dawsari, sementara Asnawi Mangkualam menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
-
Kapan patung unta di Arab Saudi ditemukan? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di dekat "Gerbang Neraka" di Arab Saudi? Bersamaan dengan konstruksi seperti gerbang, arkeolog juga menemukan serangkaian dinding kuno yang memiliki kemiripan dengan bentuk layang-layang dan struktur melingkar yang masing-masing disebut bullseyes dan roda.
"Sponsor sudah meninggal dan PT Umah Sejati yang memberangkatkannya sudah tutup lama," sebutnya, Senin (29/7).
Ia menceritakan Carmi berangkat ke Arab Saudi setelah lulus dari sekolah dasar (SD) pada tahun 1987. Dan satu tahun kemudian Carmi memberanikan berangkat ke Arab untuk menjadi TKW di sana.
Pada saat berangkat, lanjut dia Carmi juga belum memiliki KTP, karena memang usianya yang masih sangat belia.
"Saya masih ingat betul, anak saya berangkat itu setelah lulus SD dan bahkan belum punya KTP, pakainya surat keterangan yang mengurus semua sponsor," tambahnya.
Selama tiga tahun keberangkatan Carmi, Ilyas mengaku beberapa kali mendapatkan kabar dari anaknya melalui surat.
Namun di tahun keempat, lima dan enam tidak ada kabar lagi, sehingga di tahun ketujuh ia pun mendatangi PT yang memberangkatkan Carmi di Jakarta dan saat itu Ilyas sempat berkomunikasi lewat telepon dengan Carmi.
"Jadi terakhir mendapatkan kabar itu waktu Carmi sudah tujuh tahun di sana. Dan sampai sekarang tidak ada kabar-kabar lagi," ujarnya.
Sementara paman Carmi, Sofiyuddin (48) mengatakan dahulu sering mendampingi Ilyas untuk mendatangi PT, KBRI dan orang-orang yang diyakini bisa membantu kepulangan Carmi.
Bahkan, hanya Sofiyuddin yang hingga kini masih menyimpan berkas-berkas saat keberangkatan Carmi seperti foto copy KTP sementara, foto copy paspor, hingga surat-surat yang diajukan pihak keluarga ke kedutaan di Arab Saudi yang hingga kini tidak ada balasan sama sekali.
"Saat berangkat, Carmi masih menggunakan alamat tinggalnya dahulu yakni Desa Bendungan dan kecamatannya pun saat itu masih belum mekar, jadi masih Astanajapura," lanjutnya.
Dalam berkas-berkas yang ditunjukkan Sofiyuddin, tercatat keberangkatan Carmi dari Jakarta ke Arab Saudi pada 2 September 1988, disana juga tercantum nama PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa yang memberangkatkan Carmi.
Ia sangat berharap ada belas kasih dari pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memulangkan keponakannya itu. Karena, tambah dia berbagai ikhtiar yang dilakukan keluarga Carmi sampai sekarang belum ada hasil.
"Saya mohon dan meminta belas kasihan Pak Presiden (Jokowi), kedutaan Indonesia yang ada di Arab agar bisa mencarikan Carmi dan memulangkannya. Kami sekeluarga ingin sekali bertemu," tambahnya.
Baca juga:
Cerita Tragis TKW yang Dilecehkan Sponsor dan Keluarga Majikan di Arab Saudi
TKW Asal Aceh di Malaysia Disiksa Majikan, Badan Penuh Luka
Terpaksa Melahirkan di Malaysia, TKI asal Sumut Berharap Bantuan Pemerintah
Bawa 8 Kg Sabu dari Malaysia, TKI Ilegal Ditangkap di Tanjung Balai
Turini Pulang Setelah 21 Tahun Hilang Kontak dan Tak Digaji Majikan di Arab Saudi
Polisi Malaysia Tahan Anggota Dewan Terkait Kasus Dugaan Pemerkosaan TKI