Warga Meninggal di Sela Kunjungan Jokowi di Sinjai, Istana Sampaikan Duka Cita
Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia saat ingin melihat konvoi Presiden Jokowi.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Warga Meninggal di Sela Kunjungan Jokowi di Sinjai, Istana Sampaikan Duka Cita
Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
Gara-gara ingin melihat kepala negara dari dekat, Kamaluddin (53) terjatuh dan meninggal dunia.
Dia kemudian dilarikan ke RSUD Sinjai. Namun oleh tim dokter, Kamaluddin dinyatakan henti jantung sebelum masuk rumah sakit.
Menanggapi kabar tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengaku berduka. Istana sangat sedih konvoy kepresidenan harus memakan korban.
"Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin," kata Yusud kepada media, Jumat (5/7).
Istana mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Semoga Allah mengampuni almarhum dan menempatkannya dalam surga-Nya. Untuk Keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran dan ketabahan," harap Yusuf.
Terkait tindak lanjut insiden terkait, Yusuf mengaku pihak protokoler tidak bisa melarang masyarakat yang ingin mendekat dan melihat langsung saat adanya kunjungan kerja presiden.
Dia mengaku, Istana menghargai setiap upaya warga yang ingin dekat dengan kepala negara. Namun dia hanya bisa mendoakan agar mereka yang mau melakukan hal itu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa agar tidak tejadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kami sangat menghargai atas antusias masyarakat yang ingin menyapa dan menyambut Bapak Presiden beserta Ibu Negara, semoga kita semua senantiasa diberi Kesehatan dan Lindungan-Nya,” Yusuf menandasi.