TNI AD: Helikopter jatuh di Sleman buatan AS tahun 76 layak terbang
Pihak TNI AD belum mengetahui penyebab jatuhnya helikopter, masih menunggu tim investigasi.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Sabrar Fadhilah menegaskan, helikopter jenis Bell 205 A1 yang jatuh di Sleman, Yogyakarta layak dan tidak ada kendala teknis.
Fadhilah menyatakan, sebelum terbang tidak ada keluhan dari Kapten CPN Titus Benediktus Sinaga terkait kondisi Helikopter tersebut.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
"Heli ini adalah jenis Bell 205, ini buatan Amerika tahun 1976. Ini masih layak terbang dan tidak ada keluhan dari pilot soal helikopter tersebut," ujar Fadilah di Media Center Dispenad, Jakarta, Jumat (8/7).
Kendati begitu, Fadhilah mengaku belum mengetahui penyebab jatuhnya Helikopter tersebut. Dia mengatakan, sampai sejauh ini tim investigasi masih mendalami penyebab jatuhnya Helikopter. "Sebaiknya menunggu tim investigasi," tegas dia.
Sebelumnya, sebuah Helikopter milik TNI Angkatan Darat type Bell 205 A1 jatuh di Dusun Kowang RT01/RW01 Desa Taman Martani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Helikopter dengan type Bell 205 A1 itu jatuh menimpa dua rumah warga.
Akibat insiden nahas itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Mereka di antaranya, Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait dan Fransiska Agustin. Sementara, tiga orang lainnya yakni Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat dan Kopda Sukoco mengalami luka berat.
Baca juga:
Kronologi jatuhnya helikopter TNI AD di Sleman
Ledakan keras terdengar setelah helikopter TNI AD jatuh
Pangdam tanggung semua kerugian rumah rusak tertimpa helikopter
Pangdam IV: Helikopter jatuh di Sleman milik Kodam Diponegoro
Danlanud sebut semua korban Helikopter jatuh di Sleman penumpang
Lokasi jatuhnya helikopter dekat tempat kunjungan Jokowi
Warga lihat baling-baling helikopter berhenti berputar sebelum jatuh