TNI gelar pengajian dan Yasinan untuk korban kecelakaan helikopter
Pengajian akan digelar selama tiga hari berturut-turut.
Terkait tewasnya 13 anggota TNI dalam tragedi helikopter jatuh di Kelurahan Kasiguncu, Kabupaten Poso, Sulalwesi Tengah, Minggu (20/3) pukul 17.55 wita, Kodam VII/Wirabuana mengagendakan kegiatan pengajian selama tiga hari berturut-turut untuk mendoakan prajurit yang jadi korban.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Supartodi mengatakan hal ini kepada wartawan, Senin (21/3) usai upacara bendera yang dirangkaian dengan pengibaran bendera setengah tiang, tanda penghormatan kepada para prajurit yang meninggal dunia dan doa bersama di sesi hening cipta.
"Kita akan laksanakan pengajian disertai Yasinan mulai sebentar malam hingga tiga hari berturut-turut," ujarnya.
Kata Brigjen TNI Supartodi, kegiatan pengajian akan digelar di dua tempat yakni di Makodam VII/Wirabuana dan di Rumah Jabatan (Rujab) Pangdam VII/Wirabuana.
Kata Kasdam VII/Wirabuana ini, 13 prajurit yang jadi korban ini layak disebut pejuang dan pahlawan karena mereka semuanya gugur saat sementara bertugas dalam sebuah operasi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.