TNI Gugur Ditembak KST Papua Dimakamkan di Raja Ampat
Jenazah Sertu Anumerta Miskel Rumbiak korban gugur akibat aksi brutal Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur, Papua Barat , dimakamkan di tanah kelahirannya di Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (21/01).
Jenazah Sertu Anumerta Miskel Rumbiak korban gugur akibat aksi brutal Kelompok Separatis Teroris (KST) di Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur, Papua Barat , dimakamkan di tanah kelahirannya di Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Jumat (21/01).
Prosesi pemakaman dilaksanakan melalui upacara militer dipimpin Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol.Inf. Stevie Joan Klots, diiringi isak tangis keluarga dan ratusan warga Kampung Friwen yang turut hadir.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Miskel gugur saat melaksanakan tugas perbaikan salah satu jembatan di Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, dan mendapat kontak tembak oleh Kelompok separatis teroris di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pagi (20/1) lalu.
Selain itu, tindakan para teroris tersebut juga mengakibatkan tiga prajurit luka berat dan hingga saat ini masih dirawat secara intensif.
Almarhum Sertu Anumerta Miskel Rumbiak, merupakan putra ke empat dari Eliezer Rumbiak dan Petrusina Sauyai, yang lahir di Yenbeser 13 Mei 1999 l, yang merupakan salah satu Putra Asli Papua yang bergabung dengan TNI- AD.
Dandim Raja Ampat selaku inspektur upacara dan mewakili TNI AD mengungkapkan, duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit asli Papua tersebut.
"Saya atas nama Negara dan TNI AD menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, dia telah membuktikan bahwa dia adalah Petriot Sejati, Patriot Pembela Rakyat,” ucap Dandim.
Dalam kesempatan tersebut, pihak keluarga yang merupakan ahli waris juga mendapat asuransi dan santunan dari Pangdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, Zipur 20/PPA serta Asuransi dari Asabri.
Putra Daerah
Di tempat terpisah, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, mewakili pemerintah Raja Ampat dan masyarakat Kabupaten Raja Ampat menyampaikan duka yang sangat mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik dari Kampung Friwen, Distrik Waigeo Selatan.
"Kami merasa kehilangan putra terbaik Raja Ampat yang membawa nama baik keluarga dan Raja Ampat untuk berjuang dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI. Dan kami mengutuk keras tindakan pelaku penembakan yang tidak memiliki rasa kasih terhadap sesama manusia dengan cara yang kejam dan berharap pelaku penyerangan tersebut segara ditangkap dan dihukum setimpal," kata Bupati Raja Ampat.
Sebagai informasi, saat kejadian penyerangan tersebut, Sertu Anumerta Miskel Rumbiak berpangkat Sersan Dua (Serda) namun karena Ia gugur dalam tugas diberikan kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang anumerta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Sementara itu Welem Mambrasar, tokoh pemuda kampung Friwen mengutarakan, rasa terima kasihnya atas perhatian TNI AD terhadap keluarga almarhum.
"Saya pikir itu suatu langkah yang baik manakala adik beliau diberikan kesempatan untuk menggantikan almarhum, untuk itu kami ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dari kejadian ini saya mengatakan satu pepatah yakni mati satu tumbuh seribu, ini yang akan saya tanamkan kepada masyarakat yang ada di wilayah Raja Ampat," ujarnya.
(mdk/rnd)