TNI Pastikan Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Pekerja di Papua
TNI Pastikan Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Pekerja di Papua. Egianus merupakan aktor di balik penculikan 15 guru dan sejumlah tenaga kesehatan di Mapenduma. Mereka disandera selama 14 hari mulai tanggal 3 Oktober hingga 17 Oktober 2018. Bahkan ada yang diperkosa.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengatakan, pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya. Bukan pertama kali dia menjadi dalang aksi teror di Papua.
Egianus merupakan aktor di balik penculikan 15 guru dan sejumlah tenaga kesehatan di Mapenduma. Mereka disandera selama 14 hari mulai tanggal 3 Oktober hingga 17 Oktober 2018. Bahkan ada yang diperkosa.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Iya betul, kita indentifikasi itu (Egianus Kogoya). Dia yang melakukan penganiayaan di Mapenduma," ucap Aidi di Jakarta, Selasa (4/12).
Dia menuturkan, baik Distrik Mapenduma maupun Distrik Yigi itu berdekatan, yang juga merupakan daerah terisolasi. Mereka pun telah menjadikan basis pergerakan mereka.
"Dengan adanya pembangunan jalan yang membuka isolasi tersebut, mungkin mereka merasa terusik dengan kehadiran TNI yang ada di tempat tersebut. Sehinggaingga mereka melakukan aksi-aksi (teror)," pungkasnya.
Sebelumnya, Aidi menjelaskan, pemicu kejadian pembunuhan tersebut, karena diduga mendapati para pekerja sedang merekam dan menyaksikan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), yang sedang memperingati Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember.
"Informasi awal salah satu pemicu kejadiannya ini, pada 2 Desember hari Minggu, mereka melaksanakan upacara ulang tahun yang mereka deklarasi sebagai hari kemerdekaannya. Kemudian ada pekerja jalan yang ikut nonton dan ikut mengambil gambar dari kejadian itu. Sehingga mereka marah, mereka membantai seluruh pekerja yang ada disana," ucap Aidi.
Dia mengindikasikan, kegiatan tersebut tak mau terpublikasi keluar. Apalagi sampai diketahui aparat keamanan.
"Sehingga dia berpikiran semua pekerja disitu membocorkan kegiatan mereka, lantas mereka bantai semuanya," ungkap perwira Kopassus ini.
Reporter: Putu Merta Surya Putera
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sepak Terjang Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua Penebar Teror
Menteri Basuki dan Panglima TNI Akan Terbang ke Wamena Malam Ini
Raker Menhan dan Komisi I Singgung Penembakan di Tanah Papua
TNI Siapkan 22 Peti Jenazah Untuk Pekerja yang Tewas Dibunuh Pemberontak Papua
Kelompok Pemberontak Eksekusi 31 Pekerja di Papua, DPR Minta Pemerintah Introspeksi