TNI: Senjata KKB di Pegunungan Bintang dari Reruntuhan Helikopter MI-17 pada 2020
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan reruntuhan helikopter MI17 beserta jenazah kru dan penumpangnya ditemukan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Februari 2020.
TNI mengungkapkan persenjataan yang dimiliki kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang saat ini sebagian besar diperoleh dari reruntuhan helikopter MI-17 yang jatuh di wilayah itu pada 2019.
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan reruntuhan helikopter MI17 beserta jenazah kru dan penumpangnya ditemukan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, pada Februari 2020.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
"Senjata yang diambil dari reruntuhan helikopter beserta amunisinya itu digunakan untuk menyerang warga sipil dan aparat keamanan," kata Danrem dihubungi di Jayapura, Papua dilansir Antara, Jumat (13/1).
Sembiring mengatakan jajarannya terus berupaya bekerjasama dengan Pemkab Pegunungan Bintang, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan pada kelompok sipil bersenjata (KSB) tersebut agar nantinya tidak lagi mengganggu masyarakat.
Melalui pendekatan itulah, Danrem berharap KSB tidak lagi melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil dan aparat sehingga pembangunan dapat dilaksanakan.
"Segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan karena bila tidak maka TNI-Polri akan melakukan pengejaran dan penangkapan yang dilakukan secara terukur," tegas Brigjen Sembiring.
Sebelumnya, sejak Sabtu, 7 Januari 2023, KKB melakukan sejumlah aksi teror dengan penembakan dan pembakaran sejumlah fasilitas umum. Bangunan yang dibakar, yaitu gedung SMKN 1 dan Kantor Disdukcapil Pegunungan Bintang, serta menembaki pesawat sipil milik Ikairos.
Pada 2019, sebuah helikopter MI-17 milik TNI yang membawa 12 penumpang kru mengalami kecelakaan dan jatuh saat penerbangan dari Oksibil ke Sentani, Papua.
Penumpang yang berasal dari Batalion Yonif 725/WRG berjumlah lima orang, yaitu Sersan Dua Ikrar Setya Nainggolan (komandan regu), dengan anggota Prajurit Satu Yaniarius Loe (tamtama bantuan senapan otomatis), Prajurit Satu Risno (tamtama penembak senapan 1/GLM), Prajurit Dua Sujono Kaimudin (tamtama penembak senapan 2), dan Prajurit Dua Tegar Hadi Sentana (tamtama penembak senapan 4).
Sedangkan kru pengawak MI-17 adalah Kapten CPN Bambang sebagai flight engineer, Kapten CPN Aris (pilot), Sersan Kepala Suriatna (T/I), Letnan Satu CPN Ahwar (kopilot), Prajurit Satu Asharul (mekanik), Prajurit Kepala Dwi Pur (mekanik), dan Sersan Dua Dita Ilham (bintara avionika).
Helikopter itu membawa 11 pucuk senjata terdiri atas tujuh jenis senapan serbu SS-1, tiga pistol, dan satu pelontar granat alias GLM beserta amunisinya.
(mdk/ray)