Toko emas Kidang di Magelang dibobol pencuri, 4 Kg emas hilang
Hanya brankas besar berukuran sekitar 120 centimeter yang dijebol pencuri, sedangkan brankas kecil aman.
Toko emas Kidang di Jalan Mataram nomor A-14 Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah dibobol pencuri. Sekitar empat kilogram emas di dalam brankas toko tersebut raib dibawa pencuri.
Pencurian di toko emas tersebut diketahui oleh pemilik toko, yakni Andi Sinung dan Elsiana, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB ketika mereka akan membuka toko tersebut.
"Saat pemilik toko emas akan membuka toko, ternyata gembok pintu utama tidak bisa dibuka dengan menggunakan anak kunci biasanya, karena gemboknya telah diganti oleh pencuri," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto seperti dikutip dari Antara, Kamis (21/7).
Dia mengatakan setelah gagal masuk melalui pintu utama, pemilik toko berhasil masuk ke dalam toko melalui toko yang ada di bagian belakang, yakni toko selimut dan sprei yang ada di dalam Pasar Rejowinangun. Kebetulan toko sprei itu satu bangunan dengan toko emas Kidang.
Kedua pemilik toko tersebut kaget ketika brankas yang digunakan untuk menyimpan emas dagangannya telah dibobol dengan menggunakan las. Selain itu, sejumlah perhiasan emas yang beratnya mencapai sekitar empat kilogram telah lenyap.
Dia menduga pelaku pencurian emas tersebut lebih dari tiga orang yang mempunyai peranan masing-masing, yakni mengganti gembok pintu, mengelas brangkas, dan lainnya.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan waktunya para pencuri tersebut merusak gembok, masuk ke dalam toko dan membawa kabur hasil curiannya tersebut, karena di toko emas tersebut tidak dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV).
Pihaknya juga belum bisa memastikan siapa yang melakukan pencurian tersebut, meskipun dari keterangan pemilik toko sudah memberikan keterangan bahwa beberapa hari sebelum kejadian ada beberapa orang yang berpura-pura membeli emas dan memantau situasi toko emas tersebut.
"Menurut korban, beberapa hari lalu ada sejumlah orang yang berpura-pura membeli emas dan sebagian dari kelompok itu juga ada yang masuk hingga dalam toko," katanya.
Anak pemilik toko, Yudi Ardian mengatakan di dalam toko emas milik orang tuanya tersebut terdapat dua brankas yang dijadikan tempat untuk menyimpan emas dagangan.
Namun, katanya dari dua brankas tersebut hanya brankas besar berukuran sekitar 120 centimeter yang dijebol pencuri, sedangkan brankas kecil dan juga berisi perhiasan emas tetap utuh.
Hasil olah tempat kejadian perkara petugas dari identifikasi Satreskrim Polres Magelang Kota berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah tabung gas ukuran tiga kilogram, satu buah sarung tangan kain yang diduga milik pelaku, satu buah kain yang diduga digunakan untuk menahan panas bakaran las dan beberapa lempeng pelat baja dari brankas yang ditinggalkan pelaku di lokasi kejadian.