Tokopedia akhirnya hapus lapak penjualan gading gajah
Penghapusan dilakukan setelah sejumlah masyarakat memprotes penjualan gading lewat petisi online, change.org.
Tokopedia, satu dari tiga toko online yang menjual gading gajah, akhirnya menghapus lapak penjualan barang terlarang tersebut. Penghapusan dilakukan setelah sejumlah masyarakat memprotes penjualan gading lewat petisi online, change.org.
"Menanggapi petisi tersebut, pihak Tokopedia langsung melakukan pemantauan dan penghapusan produk yang dimaksud," kata Media Relations Specialist Tokopedia, Antonia Adega, lewat surat elektronik sebagai hak jawab, Selasa (29/9).
Adega menyampaikan, Tokopedia sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang menyalahgunakan sistem toko online yang bersifat user generated content (UGC), di mana setiap pihak dapat melakukan pengunggahan produk di Tokopedia secara mandiri.
"Sistem seperti ini sebenarnya sangat memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi jual beli online," ujarnya.
Dia mengatakan, manfaat situs dengan sistem user generated content memang sangat besar di dunia teknologi saat ini, namun tetap diperlukan batasan-batasan tertentu dalam penggunaannya agar sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
"Tokopedia dengan tegas melarang penjualan produk yang terbuat dari gading gajah," ujarnya.
Hal ini, kata dia, telah diatur dalam syarat dan ketentuan penggunaan website Tokopedia (https://www.tokopedia.com/terms.pl).
"Dalam laman tersebut terdapat sub bab J (Jenis Barang) yang menyatakan bahwa hewan dan barang-barang lain yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dilarang keras diperjualbelikan di situs Tokopedia," papar dia.
Adega memaparkan, Tokopedia sebenarnya juga sudah menyediakan sebuah sarana yang memudahkan masyarakat Indonesia dalam memantau perdagangan online di website-nya.
"Kami menyediakan fitur report di setiap laman produk, di mana setiap orang bisa melaporkan langsung jika ada produk yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan penggunaan website Tokopedia dan/ atau hukum yang berlaku di Indonesia, lalu Tim Tokopedia akan dengan segera menghapus produk tersebut."
Lebih lanjut, ujar Adega, secara berkala Tokopedia juga telah melakukan pemantauan produk yang melanggar syarat dan ketentuan penggunaan website-nya.
"Kami berharap masyarakat Indonesia dapat lebih dewasa dan lebih bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Baca juga:
Dilarang diperjualbelikan, barang ini malah ada di online shop
Ini kata Polres Depok disebut cuekin laporan penipuan online
Laporkan kasus penipuan online, pasangan ini dicueki polisi di Bogor
Tips laris jualan di Facebook dan tak dibilang penipu
Efektifnya gunakan Facebook dan Instagram buat berdagang
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Apa arti "up" dalam jual beli online? Arti up dalam jual beli online secara umum adalah "naik", yang mana sama dengan arti harfiahnya.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Bagaimana kata-kata selamat datang di online shop dapat menarik pembeli? Jika para calon pembeli telah mendapatkan spaan dengan baik, maka tak mustahil jika barang jualan kita akan dilirik.