Tol Cikampek macet, contra flow sampai 28 KM
Pemberlakuan contra flow sifatnya situasional, sampai arus lalu lintas kendaraan mencair.
Petugas gabungan memberlakukan sistem contra flow hingga 28 kilometer di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta pada arus balik, Minggu (10/7). Sistem lawan arah ini diberlakukan untuk mengurai kepadatan sejak pertemuan antara Cipali dengan Bandung di KM 66.
Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan sistem contra flow diberlakukan mulai dari KM 69 hingga KM 41. Sebab, terjadi kepadatan akibat keluar masuk kendaraan di rest area serta karena pertemuan dua ruas tol.
"Pemberlakuan contra flow cukup efektif mengurai kepadatan, bahkan tidak sampai terjadi antrean panjang di gerbang tol Cikarang Utama," kata Iwan, Minggu (10/7).
Iwan mengatakan, pemberlakuan contra flow sifatnya situasional, sampai arus lalu lintas kendaraan mencair. Namun, menurut dia, kepadatan diperkirakan terjadi hingga malam nanti karena hari ini merupakan puncak arus balik lebaran.
"Kami memprediksi kendaraan melintas hingga 105 ribu lebih," kata Iwan.
Iwan menambahkan, selain contra flow, Jasa Marga telah menambah gardu transaksi dari 21 menjadi 24. Tiga gardu tambahan biasnya dipakai untuk mengarah ke Cikampek, dan kini dibuka untuk melayani masuk ke Jakarta.