Tol Yogyakarta-Solo Dibuka, Berikut Sejumlah Perubahan Pemberlakuan Gerbang Tol
Kehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh.
Konstruksi jalan tol Yogyakarta-Solo tahap 1 segmen Kartasura- Klaten sepanjang 22,3 kilometer telah selesai. Menurut rencana bagian awal ruas Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulon Progo itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (19/9) di gerbang tol Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Informasi yang dikutip dari akun Instagram @jasamargajogjasolo_official, ada beberapa perubahan pemberlakuan gerbang tol yang wajib diketahui pada saat Jalan Tol Yogyakarta - Solo dibuka nanti,
- Tol Solo-Yogyakarta masih Gratis, Diserbu 74.518 Kendaraan
- Ruas Tol Solo-Yogyakarta Siap Dibuka, Tapi Baru Sampai Klaten
- Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
- Tol Solo-Yogyakarta Berlakukan Satu Arah saat Libur Natal dan Tahun Baru, Cek Jadwal dan Rutenya
Di antaranya adalah Gerbang Tol Banyudono yang menjadi pengganti Gerbang Tol Colomadu sebagai akses pintu masuk jalan tol lalu lintas dari jalan arteri Solo Semarang untuk tujuan Semarang, Surabaya dan Yogyakarta. Begitu juga sebaliknya, lalu lintas dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Yogyakarta Solo, bisa keluar melalui pintu Gerbang Tol Banyudono menuju jalan arteri Solo Semarang.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah mengatakan, kehadiran jalur bebas hambatan antara Kartasura dengan Klaten ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas dan mempersingkat waktu tempuh Yogyakarta dengan kota kota sekitar, khususnya Surakarta, Klaten dan sekitarnya.
Menjelang peresmian, pihaknya telah memperkenalkan manfaat jalan bebas hambatan tersebut kepada masyarakat. Yakni dengan menggelar acara Jasjos Gowes & Run yang diikuti 700 peserta dari berbagai kalangan.
Dikatakan Rudy, acara tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkenalkan jalan tol Yogyakarta-Solo bagi masyarakat luas. Tol ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dengan Jawa Tengah serta berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal.
"Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi tentang persiapan pengoperasian jalan tol Yogyakarta-Solo. Tol ini akan mempercepat perjalanan antara Yogyakarta dan Klaten, mempermudah akses ke berbagai wilayah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tol," katanya.
Lanjut Rudy, dengan terus melakukan sosialisasi berbagai manfaat dari proyek strategis seperti jalan tol Yogyakarta-Solo, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan solusi inovatif bagi masyarakat sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.