Tolak BBM naik, ratusan buruh blokir Jalan Pahlawan Semarang
Demonstran beralasan, imbas kenaikan harga bahan bakar premium dan solar membuat perekonomian buruh kian tertekan.
Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terjadi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/11). Aliansi dari berbagai buruh tersebut datang dari berbagai wilayah di Jawa Tengah untuk menentang kenaikan harga bahan bakar bersubsidi.
Aksi ratusan buruh diwarnai dengan teatrikal menampilkan sosok pocong dan petani untuk menggambarkan demokrasi di Indonesia telah mati dan tidak berpihak kepada buruh. Mereka juga mengusung beragam spanduk besar yang bertuliskan menolak Pergub KHL. Mereka menuntut UMK berdasarkan hasil survei KHL.
Nanang Setiono, koordinator aksi buruh di Jalan Pahlawan Semarang mengatakan, naiknya harga BBM sangat memberatkan para pekerja di bidang industri. "Hal itu membuktikan bila Jokowi tidak pro rakyat," kata koordinator buruh berteriak di hadapan rekan-rekannya.
Dia mengungkapkan, imbas kenaikan harga bahan bakar premium dan solar membuat perekonomian buruh kian tertekan. Terlebih lagi, dalam kurun waktu hampir bersamaan buruh juga tidak mendapatkan penetapan upah yang layak dari Gubernur Ganjar Pranowo.
"Dari tahun kemarin hingga saat ini, UMK di Jateng hanya berada pada posisi tiga terendah di Indonesia. Karena di dalam penetapan nilai KHL masih mengacu KHL September. Makanya, kami mendesak pemerintah untuk mengubah UMK jateng sesuai KHL Desember dengan mengacu prediksi inflasi yang sedang berjalan," ujarnya.
Alasan tuntutan tersebut, kata dia, apabila hitung-hitungan nilai UMK Jateng berdasarkan KHL November maka penghasilan yang didapatkan para buruh dipastikan semakin defisit.
Baca juga:
Pengusaha diminta beri tambahan uang makan dan transport
Protes BBM naik, 50 ribu angkot di Bandung besok mogok massal
Harga BBM naik, Aher ketok palu naikkan tarif angkutan umum
Menteri Susi: BBM naik, nelayan kecil tetap tidak kebagian solar
Mahasiswa Malang kepung dan bakar ban di depan depo Pertamina
BBM naik Rp 2.000, pengusaha optimis penyelundupan akan hilang
Harga BBM naik, orang miskin terkena tambahan inflasi 4,5 persen
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.