Tommy dan Gatot Nurmantyo hadiri ulang tahun naik tahta Mangkunegara IX
Kegiatan di Istana Mangkunegaran ini menjadi agenda tahunan. Di mana sebelum resepsi Wiyosan Jumenengan, pada Rabu pagi akan diadakan kegiatan Wilujengan.
Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono menghadiri upacara peringatan naik tahta ke-31 atau Tingalan Wiyosan Jumenengan Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara IX, di Istana Mangkunegaran, Rabu (19/9).
Acara dimulai pukul 19.10 WIB di Pendapi Ageng ditandai dengan keluarnya raja dan permaisuri dari dalam istana untuk menyambut para tamu. Di belakangnya raja, nampak sejumlah keluarga, kerabat dan beberapa tamu kehormatan. Di antaranya Tommy Soeharto, Gatot Nurmantyo, Kapolda serta tamu undangan lainnya.
-
Kenapa Darma Mangkuluhur disebut mirip dengan Tommy Soeharto? Banyak yang menyebut Darma mirip dengan ayahnya, Tommy Soeharto, namun ada juga yang menyebut Darma mirip dengan kakeknya, Soeharto.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umroh bersama Tommy Soeharto? Darma Mangkuluhur, putra sulung Tommy Soeharto, terlihat sangat khusyuk dalam beribadah di Tanah Suci.
-
Apa yang dilakukan Tommy Soeharto dan Darma Mangkuluhur di Tanah Suci? Potret Ayah-Anak, Tommy Soeharto dan Darma Mangkuluhur Umroh Bareng
-
Apa yang dilakukan Tata Cahyani setelah bercerai dengan Tommy Soeharto? Setelah bercerai dengan Tommy Soeharto pada 2006, Tata Cahyani menjalin hubungan asmara dengan aktor Hollywood Bobby Tonelli sejak 2015.
-
Kenapa Kolonel Gatot memanggil Soeharto 'monyet'? Anak buahnya sudah tahu, jika Pak Gatot memanggil dengan kata: Monyet! Itu artinya hatinya tengah senang.
-
Apa gelar yang berhasil diraih Tommy Kurniawan? Tommy Kurniawan menambah daftar panjang selebriti yang berhasil meraih gelar sarjana di tengah kesibukannya.
Setelah menyalami tamu undangan, Mangkunegara IX duduk didampingi permaisuri, Tommy Soeharto serta Gatot Nurmantyo. Sedangkan Kapolda duduk di kursi samping bersama tamu lainnya.
Tak lama kemudian tujuh penari putri dengan busur panah memasuki pendapa. Dengan khidmat mereka membawakan tari Bedhaya Anglir Mendung. Tarian gubahan Pangeran Sambernyawa ini menggambarkan perlawanannya RM Said terhadap Kompeni tahun 1752 di Ponorogo.
Joko Pramodyo, salah satu panitia mengatakan, kegiatan di Istana Mangkunegaran ini menjadi agenda tahunan. Di mana sebelum resepsi Wiyosan Jumenengan, pada Rabu pagi akan diadakan kegiatan Wilujengan.
"Pagi hari kegiatannya internal, kalau malamnya resepsi. Nanti ada beberapa abdi dalem yang akan diwisuda, saya belum bisa mengatakan siapa saja, yang jelas besok ada," ujarnya.
Baca juga:
Istana Mangkunegaran bakal gelar peringatan naik tahta raja ke-31
Dunia Batin Lengger Lanang
Serunya pentas Beijing Opera yang tampilkan budaya Tiongkok dan Indonesia
Mengenang cucu Rasulullah lewat Festival Tabot
Cerita Lengger Lanang dari Banyumas
Menghayati Tradisi Lengger di Bukit Kendalisada Banyumas