Tren Kasus Covid-19 Menurun, Ridwan Kamil Minta Warga Menahan Diri Mudik
Dia menjelaskan, bahwa dengan tidak mudik ada keuntungan yang akan didapatkan ketika kasus Covid-19 betul-betul hilang atau berkurang drastis dengan adanya program vaksinasi. Selain itu, juga dengan tidak adanya mudik maka kerumunan dan keramaian tidak akan terjadi.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat setu frekuensi dengan pemerintah pusat terkait mudik lebaran. Hal tersebut menurutnya harus dilakukan untuk kebaikan bersama.
"Kita sudah lihat datanya. Dulu mudik, libur natal dan tahun baru kasus (Covid-19) naik, rumah sakit sampai (terisi) 80 persen. Sekarang lagi bagus, tren turun. Oleh karena itu mudik saya sepakat untuk ditahan dulu sehingga kita bisa mengendalikan," kata Ridwan Kamil di Garut, Jumat (9/4).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
Dia menjelaskan, bahwa dengan tidak mudik ada keuntungan yang akan didapatkan ketika kasus Covid-19 betul-betul hilang atau berkurang drastis dengan adanya program vaksinasi. Selain itu, juga dengan tidak adanya mudik maka kerumunan dan keramaian tidak akan terjadi.
Dia menyebut bahwa dipastikan akan dilakukan penyekatan-penyekatan di jalan tol untuk meminimalisasi adanya warga yang memaksakan mudik saat libur lebaran. Selain itu juga pihaknya akan melaksanakan pengujian tes antigen hingga ge-nose kepada masyarakat.
Terkait rencana organisasi angkutan darat yang akan mendatanginya untuk meminta kelonggaran, menurutnya pihaknya akan melihat persoalannya. “Karena bagaimanapun mereka harus memahami ada pengorbanan-pengorbanan terhadap apa yang kita lakukan ini. Kalau perspektifnya dari kepentingan masing-masing, negara ini sama kaya main bola. Semua terasa bergerak, ingin diperhatikan, tapi tidak meraih kemenangan. Itu harus melihat perspektif dari besarnya,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto mengatakan bahwa selalu dampak akan keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pihaknya pun mewaspadai dampak ikutan dari kebijakan itu.
"Belajar dari pengalaman yang lalu ternyata kasus meningkat, yang akibatnya malah lebih parah terhadap perekonomian. Jadi jangan pernah dalam mengambil kebijakan terutama dari sisi pemerintah itu melihat hanya jangka pendek, jadi kami sangat mendukung Bapak Gubernur, tentunya apa yang yang menjadi keputusan ini sudah diperhitungkan masak, walau secara jangka pendek ada dampak negatif,” katanya.
(mdk/gil)