Tren Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes: Vaksinasi Lengkap dan Booster Harus Ditingkatkan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menurun sejak 28 Februari 2022. Perkembangan tren kasus aktif Covid-19 tersebut memberikan optimisme upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menurun sejak 28 Februari 2022. Perkembangan tren kasus aktif Covid-19 tersebut memberikan optimisme upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah.
"Angka penurunan kasus aktif Covid-19 terus turun secara konsisten sejak akhir Februari 2022 lalu," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kemenkes melaporkan hingga Kamis (10/3) kasus aktif Covid-19 kembali turun menyentuh angka 399.583 kasus setelah sehari sebelumnya Rabu (9/3) sempat di posisi 417.219 kasus.
"Penurunan kasus aktif ini konsisten sejak 28 Februari 2022, dari 569.736 hingga kini mulai menyentuh angka 300 ribu," kata Nadia.
Selain itu, angka kasus konfirmasi harian juga mengalami penurunan menjadi 21.311 kasus dari hari sebelumnya di angka 26.336 kasus. Catatan ini membuat angka keterisian rumah sakit nasional menjadi 26 persen atau berkurang dari angka sebelumnya yang sempat tercatat 27 persen.
“Namun begitu angka vaksinasi lengkap dan booster harus ditingkatkan untuk membentuk kekebalan kelompok di tahun ini,” kata Nadia.
BOR Rumah Sakit
Selain angka kasus aktif yang diikuti angka konfirmasi kasus dan keterisian rumah sakit terus menurun, kata Nadia, upaya pengendalian Covid-19 juga mencatatkan penambahan angka kesembuhan pasien mencapai 38.399 orang dari sebelumnya 31.705 orang dalam dua hari terakhir.
Menurut Nadia laju vaksinasi juga menyentuh rata-rata penyuntikan lebih dari 2 juta dosis per hari. Dosis 1 sudah diberikan kepada 192.891.436 (92,62%), dosis 2 sebanyak 150.069.223 (72,06%). Untuk vaksinasi dosis 3 atau booster sebanyak 13.905.146 (6,68%).
"Laju vaksinasi per Kamis (10/3) bertambah 2.027.873 dosis dari hari sebelumnya," katanya.
Nadia mengatakan harapan mengakhiri pandemi akan sulit jika tidak diperkuat dengan vaksinasi lengkap serta booster.
"Kunci dari mengakhiri pandemi adalah kesediaan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi primer dan booster serta menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sampai kondisi dinyatakan membaik,” kata Nadia.
25 Provinsi Alami Penurunan Kasus Covid-19 Harian
Kementerian Kesehatan melaporkan 25 provinsi di Indonesia mengalami penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19 harian. Sementara 9 provinsi masih menunjukkan angka kasus harian yang meningkat.
Penurunan kasus konfirmasi juga terjadi di tingkat nasional. Data Kamis (9/3), kasus positif Covid-19 bertambah 26.336, menurun dari Selasa (8/3) yang mencapai 30.148. Penurunan kasus konfirmasi diikuti dengan berkurangnya kasus aktif dari 422.892 menjadi 417.219.
Keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 pada 27 provinsi juga menurun. Hingga kemarin, tren keterisian rumah sakit nasional masih bertahan di angka 27 persen, sama seperti hari sebelumnya.
"Data-data harian penanganan pandemi secara nasional memang menunjukkan perbaikan, namun kami imbau agar masyarakat tidak lengah," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, Kamis (10/3).
Nadia mengatakan, pemerintah terus mengejar vaksinasi primer dan booster. Untuk meningkatkan capaian vaksinasi, pemerintah menetapkan syarat bepergian tanpa perlu tes PCR ataupun swab antigen bagi pelaku perjalanan yang telah vaksinasi lengkap atau booster.
"Salah satu syarat terpenting untuk pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pandemi adalah memenuhi program vaksinasi. Ini bukan sekadar aturan pemerintah yang patut diikuti, namun juga mempertahankan kita dari risiko berat terinfeksi Covid-19," ujarnya.
(mdk/gil)