Tren Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Meningkat jadi 9.305 Orang
"Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 200 orang," ujarnya.
Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan tren pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di provinsi itu meningkat dengan saat ini menjadi 9.305 orang setelah bertambah 24 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu (6/3), mengatakan dalam lima hari terakhir pasien sembuh lebih banyak daripada penambahan kasus positif baru.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
"Tren pasien COVID-19 yang sembuh di Sulawesi Tenggara terus meningkat. Hari ini pasien sembuh 24 orang semua berasal dari Kabupaten Kolaka Utara," kata dia.
Ia menyampaikan kasus positif baru juga bertambah tercatat dua orang berasal dari Kota Kendari, sehingga total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 10.089 orang.
"Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara tidak ada penambahan tetap sebanyak 200 orang," ujarnya.
Sebaran 200 kasus meninggal di Sultra, yakni Kabupaten Muna 14 orang, Muna Barat empat orang, Konawe 18 orang, Buton 10 orang, Kolaka 14 orang, Konawe Selatan 15 orang, Bombana delapan orang, Wakatobi dua orang, Kolaka Utara 10 orang, Buton Utara tujuh orang, Konawe Utara satu orang.
Selain itu, Kolaka Timur lima orang, Konawe Kepulauan satu orang, Buton Tengah dua orang, Buton Selatan empat orang, Kota Baubau 25 orang, dan Kendari 59 orang.
Meskipun saat ini di semua daerah 17 kabupaten/kota telah melakukan program penyuntikan vaksin COVID-19, katanya, masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Oleh karena itu, ia meminta semua masyarakat dalam menjalankan aktivitas agar menaati protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna memproteksi diri dari penularan COVID-19 dan menekan angka kasus di daerah itu.
"Kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci kita bisa keluar dan menekan angka kasus kita," pungkas Dokter yang akrab disapa Dokter Wayong itu.
Baca juga:
Kesembuhan Covid-19 Meningkat Lagi Menjadi 1.189.510 Orang
Tren Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Meningkat jadi 9.305 Orang
Seorang Dokter di Balikpapan Meninggal Akibat Covid-19
7 Maret 2021: 4.139 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Per 7 Maret: Pasien RSD Wisma Atlet Sembuh Covid-19 Capai 65.623 orang
Dokter: Lansia Perlu Jarak 28 Hari Vaksin Kedua untuk Antibodi Terbaik
Kondisi Penyebab Seseorang Ditunda atau Gagal Vaksinasi Covid-19