Tujuh siswa SD di Malang kedapatan nikmati vape modifikasi lampu
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, seorang petugas Bhabinkamtibmas di Kecamatan Sumberpucung menemukan ketujuh anak tersebut. Petugas menyita alat tersebut dan langsung memberikan pembinaan.
Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Malang, Jawa Timur kedapatan menghirup sejenis rokok elektrik atau vape secara bersama-sama. Uniknya, tujuh siswa tersebut menggunakan modifikasi pitingan lampu sebagai alat pengisap pengganti rokok elektrik.
Rokok elektrik 'buatan sendiri' itu diberi kapas dan ditetesi cairan Vapor Apple Pie, sebelum dibakar dan diisap ramai-ramai.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni mengatakan, seorang petugas Bhabinkamtibmas di Kecamatan Sumberpucung menemukan ketujuh anak tersebut. Petugas menyita alat tersebut dan langsung memberikan pembinaan.
"Dilakukan penyitaan barang bukti berupa satu botol apple pin atau vapor, 2 buah pitingan lampu yang diberi kapas dan sudah digunakan," kata Farid di Kepanjen, Senin (6/11).
Anak-anak tersebut mengaku, alat tersebut milik salah seorang murid berinisial RCS (11) siswa kelas 5. Mereka kemudian menikmatinya bersama kawan-kawannya satu sekolah, yakni VK kelas 6, FS kelas 6, FZ kelas 6, ILH kelas 5, AR kelas 5 dan Al kelas 5.
Anak-anak tersebut dikumpulkan oleh Bhabinkamtibmas dan mendapatkan pembinaan. Selanjutnya para orang tua anak-anak tersebut diminta waspada dengan perilaku anak-anaknya.
"Petugas mendatangi orang tua para siswa untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak anaknya," katanya.
Farid juga berpesan agar para orangtua berhati-hati dan sedini mungkin menjauhkan anak-anak dari barang tersebut. Selain itu, alat-alat serupa memang bisa dengan mudah diperoleh di toko-toko maupun penjualan secara online.