Tukang ojek Kalibata City tolak keras keberadaan GO-JEK
Larangan tersebut juga berlaku untuk Grab Bike.
Keberadaan GO-JEK di Jakarta kian mendapat penolakan pengemudi ojek reguler. Salah satunya seperti yang dilakukan tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan yang dengan keras menolak keberadaan GO-JEK.
Penolakan tersebut bahkan dipampang di sebuah papan berukuran sekitar 1 X 1,5 meter. Larangan tersebut tidak hanya ditujukan kepada GO-JEK namun juga ke Grab Bike.
Larangan tersebut menjadi viral di media sosial setelah foto larangan tersebut diunggah oleh akun Path Andi Ara, Senin (6/7). Dalam foto tersebut, tampak salah seorang pria berdiri dengan posisi bertolak pinggang, dan satu orang lainnya berdiri di belakangnya sambil menunjuk ke arah tulisan.
"Perhatian...!!! Kami dari persatuan ojek Kalibata City melarang GO-JEK dan Grab Bike masuk ke dalam kawasan Kalibata City. By Kalibata City," demikian tulisan larangan tersebut.
Sebelumnya, salah seorang pengemudi GO-JEK, Toni Haryanto menceritakan pengalaman buruk temannya saat menjemput penumpang di Kalibata City. Menurut dia, tukang ojek yang sedang mangkal di sana mendatangi temannya dan sempat terjadi keributan.
Namun, keributan yang terjadi tidak sampai ada pemukulan. Pengendara GO-JEK, kata Toni kemudian meninggalkan pelanggan dan menjauhi lokasi tersebut.
"Nggak sampai dipukuli. Kalau ada kejadian lain, paling-paling hanya diusir," jelas lelaki yang memiliki tiga anak tersebut.
Karena sering terjadi masalah, pengendara GO-JEK kini lebih waspada. Jika menemukan kasus serupa, dia menyarankan agar pengemudi GO-JEK lain berbicara baik-baik dan meninggalkan tempat. Tetapi jika terjadi keributan, Toni akan mengambil cara cepat dengan memanggil teman Go-jek lainnya.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Bagaimana ojek pertama kali berkembang di Jakarta? Munculnya ojek di Jakarta merupakan imbas dari dilarangnya becak dan bemo masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok sehingga orang-orang memakai sepeda untuk menawarkan jasanya.