Tunjuk Budi Gunawan, Jokowi tempuh risiko politik
Bagi Kompolnas, penunjukan Budi Gunawan sepenuhnya otoritas presiden.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan, Kompolnas tidak pernah memberi referensi kepada Presiden terkait sosok yang akan dicalonkan sebagai Kapolri.
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, sosok calon Kapolri sepenuhnya adalah otoritas Presiden.
"Kami tidak memberi preferensi siapa yang akan dipilih presiden. Itu terserah presiden. Jadi kalau ada yang menyatakan terkejut, karena tadi tidak memiliki preferensi mana-mana yang akan dipilih presiden," jelas Adrianus.
Adrianus menegaskan, terkait dengan kasus rekening gendut yang melibatkan Budi Gunawan, Kompolnas hanya menyampaikan dalam rangka saran dan pertimbangan kepada Presiden.
"Kami juga menyatakan hal itu dalam saran dan pertimbangan. Bahkan lebih kejam dari itu ada. Cuma tentu tidak bisa kami buka. Jadi lima calon tersebut tidak ada yang benar-benar sempurna ada kelebihan dan kekurangan. Artinya adapun yang dipilih adalah yang lain (selain Budi Gunawan) pasti ada juga kekurangannya," jelasnya.
Adrianus menyayangkan kasus rekening gendut yang melilit Komjen Budi Gunawan lantaran Kompolnas menilai Budi Gunawan memiliki kompetensi yang bagus.
"Terhadap diri Pak Budi memang tidak terhindarkan dan saya kasihan juga sama beliau karena secara kualitas kepribadian, intelektual bagus, dari sisi kepemimpinan dedikasinya pada Polri juga tinggi. Tetapi setiap kali diganjal dengan masalah ini. Namun, presiden bisa mengambil risiko politik," ungkap Adrianus.
Baca juga:
Jokowi apresiasi upaya Ical selesaikan kisruh Golkar
Datangi Istana, Eva Sundari dicalonkan jadi Jubir Presiden?
Temui Jokowi di Istana, Ical beri masukan soal APBN-P 2015
Malam ini, KPK temui Jokowi di Istana bahas Budi Gunawan
Dana desa diarahkan untuk swasembada pangan
Sejak awal, pemilihan Budi Gunawan dinilai kental nuansa politis
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.