Uang Rp 50 ribu rentan dipalsukan, banyak beredar jelang Lebaran
Peredaran uang palsu disinyalir akan marak menjelang lebaran. Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan pecahan Rp 50 ribu rentan dipalsukan dan cepat beredar di masyarakat.
Peredaran uang palsu disinyalir akan marak menjelang lebaran. Hasil penyelidikan kepolisian menyebutkan pecahan Rp 50 ribu rentan dipalsukan dan cepat beredar di masyarakat.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Irawan David Syah mengungkapkan, peredaran uang palsu tersebut menjadi salah satu prioritas pengawasan agar tindak pidana bisa ditekan. Kontrol dilakukan di setiap daerah karena semuanya bisa saja terjadi. "Biasanya lebaran dimanfaatkan pelaku untuk mengedarkan uang palsu. Untuk di daerah, warung-warung kecil sangat rentan," ungkap Irawan, Selasa (6/6).
Sementara di perkotaan, lokasi yang nyaman bagi pelaku untuk menukar uang palsu di antaranya berada di SPBU, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan penukaran pecahan uang baru yang biasa digunakan untuk tunjangan hari raya (THR).
"Semua tempat berpotensi, tapi titik-titik itu didapat dari pengalaman ungkap kasus tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Dia menambahkan, dari sekian banyak pecahan uang yang ada, pecahan Rp 50 ribu lebih dominan mudah dipalsukan. Alasannya bukan karena bentuk atau teknik bahan dasar uang tetapi nominal yang biasa digunakan warga.
"Lagi pula pelakunya berpikir ngapain palsukan uang seribuan, hukumannya sama saja," pungkasnya.