Uchok sebut bencana alam 'warning' jatuhnya pemerintahan Jokowi-JK
"Setiap kejatuhan presiden itu di awali el nino, tanda alam. Kekeringan, gagal panen," kata aktivis ini.
Direktur Center For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi menyebut bencana yang terjadi di Tanah Air merupakan 'warning' jatuhnya setiap pemerintahan. Sama halnya dengan pemerintah sebelumnya, pemerintahan Jokowi-JK dianggap akan jatuh jika tidak aktif menanggulangi situasi saat ini.
"Setiap kejatuhan presiden itu di awali el nino, tanda alam. Kekeringan, gagal panen. Soekarno turun ada el nino sebelumnya, Soeharto, Gusdur, SBY ada el nino tapi dia bisa menanggulanginya," kata Uchok dalam diskusi bertajuk 'orang miskin bertambah banyak' di Jakarta, Minggu (27/9).
Uchok mengingatkan agar Jokowi bisa mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi di Indonesia. Sebab, dia menilai sejauh ini justru JK sebagai Wakil Presiden memiliki kekuasaan yang lebih besar dari Jokowi selaku Presiden.
"Kalau Jokowi harus berani menangani JK. Yang saya takuti malah JK mau reshuffle Jokowi, jadi Jokowi harus mengambil kepemimpinan politik," ungkapnya.
Selain itu, dia mengungkapkan jika Menteri-Menteri Ekonomi di bawah kendali JK. Oleh karenanya, dinilai dia jika Jokowi masih belum menunjukkan jati dirinya sebagai penguasa negara maka tidak menutup kemungkinan semua investor di Indonesia akan kabur.
"Semua Menteri-Menteri Ekonomi itu di tangan JK. Investor juga takut sekarang masuk, Jokowi engga punya leadership," pungkas Uchok.