Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Pancasila mampu mempererat masyarakat dengan berbagai latar belakang. Landasan negara ini disepakati mengingat beragamnya anak bangsa yang ikut memperjuangkan kemerdekaan di masa lalu.
"Saya kira tidak ada Indonesia seperti sekarang ini kalau para pendiri bangsa tidak sepakat," kata Pendiri Lembaga Kajian Pembangunan Sumber Daya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam-PBNU) Helmi Ali Yafie di Jakarta, Kamis (29/8).
- Mengenal Mama Sempur, Keturunan Rasulullah di Purwakarta dan Guru Ngaji Bagi Banyak Kiai Kampung
- 35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
- 7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
- Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Menurut Helmi, problem terbesar saat ini yang masyarakat rasakan adalah persoalan ekonomi. Dalam hal keagamaan, mayoritas orang Indonesia sudah terbiasa hidup dalam keberagaman suku, agama, dan budaya.
"Relatif sulit bagi ideologi seperti khilafah untuk masuk dan jadi suara mayoritas di Indonesia," tegas Pengasuh Ponpes Al Taqwa, Pinrang, Sulawesi Selatan ini.
Helmi menegaskan Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
"Pastilah yang beragam ini ada perbedaan-perbedaan. Justru untuk memfasilitasi perbedaan ini maka landasan negara tidak perlu diganti, karena selama ini relatif bisa merangkum keberagaman yang ada," jelasnya.
Helmi mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap provokasi yang mungkin ditemui berbarengan dengan kejadian tertentu yang menyita perhatian publik.
Dia berharap masyarakat tidak bosan untuk terus belajar dan mencari sandaran ilmu pada organisasi keagamaan yang telah teruji kredibilitasnya. Masyarakat juga harus mau mencari klarifikasi dari informasi yang beredar yang kerap berbau hoaks.
"Oleh karena itu, sebenarnya tugas dari organisasi-organisasi agama di Indonesia itu diharapkan bisa memberikan penjelasan tentang apa itu agama, dan bagaimana posisinya dalam suatu negara," tandasnya.