Undang Tokoh Adat Papua & Papua Barat, Jokowi Akan Bahas Percepatan Pembangunan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, selalu memantau kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat, pasca kerusuhan. Menurutnya, kondisi di dua wilayah tersebut telah kembali normal.
Presiden Jokowi akan mengundang para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Papua serta Papua Barat ke Istana Kepresidenan. Dia mengungkapkan, alasan mengundang mereka untuk membicarakan masalah percepatan kesejahteraan di Tanah Papua.
"Minggu depan saya akan undang Tokoh Papua, Papua barat baik tokoh adat, masyarakat dan agama untuk datang ke Istana. Bicara masalah percepatan kesejahteraan di tanah Papua," katanya di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (22/8).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, selalu memantau kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat, pasca kerusuhan. Menurutnya, kondisi di dua wilayah tersebut telah kembali normal.
"Permintaan maaf sudah dilakukan, dan ini menunjukkan kebesaran hati kita bersama untuk saling menghormati, untuk saling menghargai sebagai saudara sebangsa dan setanah air," ujarnya.
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Senin, 19 Agustus 2019. Massa membakar Gedung DPRD Manokwari dan beberapa fasilitas umum. Tak hanya di Manokwari, unjuk rasa juga terjadi di Jayapura.
Kedua aksi ini ditengarai akibat kemarahan masyarakat Papua sebagai buntut dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur serta Semarang Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut pihaknya akan melakukan penambahan pasukan untuk mengamankan objek vital, khususnya di Papua dan Papua Barat. Wiranto mengatakan, penambahan pasukan itu akan didatangkan dari daerah lain di luar Papua dan Papua Barat.
"Hanya memang perlu penambahan pasukan untuk lebih meyakinkan pengamanan objek-objek vital yang ada di Papua dan Papua Barat," ungkap Wiranto di kantornya, Senin 20 Agustus 2019.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
NasDem Minta Negara Hadir Tangani Isu SARA
Satpol PP Solo Hapus Tulisan Terkait Papua di Sejumlah Bangunan
Mendagri Wajibkan Kepala Daerah Terima Unjuk Rasa Warga Papua
Fadli Zon Minta Jokowi Segera ke Papua Bicara dengan Tokoh Masyarakat
VIDEO: Dalih Pemerintah Blokir Internet di Papua Demi Kepentingan Nasional
Moeldoko Soal Internet di Papua Dibatasi: Dulu Enggak Ada Tetap Bisa Hidup
Rapat Bersama DPR, Menhan Ryamizard Angkat Suara soal Aksi Massa di Papua Barat