Upacara Hari Pahlawan di Surabaya, Jokowi ajak perangi korupsi
Presiden menyampaikan bahwa perubahan ke arah Indonesia sentris dan bukan sekadar Jawa sentris.
Presiden Joko Widodo memulai kegiatan pertamanya di Surabaya dengan memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan, Surabaya. Kehadiran Presiden menjadi catatan tersendiri, karena kali pertama Upacara Peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan di Surabaya dengan dipimpin langsung oleh seorang Presiden.
"Saat ini Indonesia sedang berada di awal jalan perubahan. Perubahan ke arah penguatan fondasi pembangunan nasional agar pembangunan yang kita jalankan membawa kemakmuran rakyat," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015, seperti yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Selasa (10/11).
Lebih jauh Presiden menyampaikan bahwa perubahan ke arah Indonesia sentris dan bukan sekadar Jawa sentris, perubahan ke arah kebebasan berpendapat yang konstruktif dan merajut persatuan nasional, bukan menghasut konflik horizontal dan menciptakan histeria publik.
"Perubahan ke arah penghargaan pada hak azasi manusia, perangi korupsi, dan pemberantasan kemiskinan," kata Presiden Jokowi.
"Itulah tantangan-tantangan sejarah yang harus kita hadapi," tambahnya.
Presiden percaya bahwa nilai-nilai kepahlawanan seperti perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan tanpa pamrih untuk bangsa, adalah napas hidup bangsa Indonesia di bidang pengabdian masing-masing.
"Baik sebagai guru, sopir, nelayan, penegak hukum, petani, buruh, mahasiswa, dan lain-lain," ucap Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Kemudian Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo.
Usai memimpin upacara, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dijadwalkan meninjau Galangan Kapal PT Adi Luhung Sarana Segara Indonesia (ALSSI) di Kabupaten Bangkalan.
Di Bangkalan ini, Presiden meresmikan Kapal Khusus Pengangkut Ternak KM Camara 1, Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 56 dan Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 55.
Pada sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo menuju Malang untuk membuka Turnamen Sepak Bola Jenderal Sudirman Cup. Turnamen ini adalah turnamen yang dijanjikan Presiden usai menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persib dan Siriwijaya FC.