Update 30 Oktober 2020: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet 2.084 Orang
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan ribuan pasien Covid-19 ini dirawat di empat tower.
Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun. Data sebelumnya 2.215 pasien, kini hanya 2.084 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan ribuan pasien ini dirawat di empat tower. Rinciannya, 1.240 pasien dirawat inap di tower 6 dan 7. Tower 6 dan 7 ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Pasien yang dirawat inap di tower 6 dan 7 berkurang 21 dari data sebelumnya yang masih 1.261 orang. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB pagi ini.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri 586 pria, 654 wanita," ujarnya, Jumat (30/10).
Sementara itu, ada 844 pasien Covid-19 yang dirawat di tower 4 dan 5. Tower 4 dan 5 ini merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di tower 4 dan 5 menurun sebanyak 110 dari sebelumnya yang mencapai 954 orang.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 30 Oktober 2020, pasien yang terdaftar di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sebanyak 23.088 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 21.848 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 429 orang, pasien sembuh 21.411 orang dan meninggal 8 orang," terang dia.
Adapun pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai 30 Oktober 2020 sebanyak 12.377 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 11.405 orang.
"Pasien sembuh 11.385 orang, pasien rujuk 2 orang," pungkasnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Jakarta Utara Masuk Zona Merah
Dokter Positif Covid-19, Puskesmas di Kapuas Hulu Ditutup Sementara
Viral Petugas Dishub Ditegur Pesepeda Karena Tak Pakai Masker, Alasannya Bikin Kesal
Pemerintah Telah Mempersiapkan 739 Ribu Orang Tenaga Vaksinasi
INFOGRAFIS: Proses Produksi Vaksin Merah Putih