Usai bertemu Jokowi, Raja Arab Saudi akan istirahat di Bali
Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Namun, kunjungan kenegaraan hanya akan terjadi pada 1-3 Maret. Sisanya Raja Salman yang akan memboyong 1.500 rombongan, 10 Menteri dan 25 Pangeran itu akan beristirahat di Bali.
Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz Al-Saud dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Namun, kunjungan kenegaraan hanya akan terjadi pada 1-3 Maret. Sisanya Raja Salman yang akan memboyong 1.500 rombongan, 10 Menteri dan 25 Pangeran itu akan beristirahat di Bali.
"Kunjungannya memang panjang yaitu dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 Maret tetapi yang kunjungan secara kenegaraan yaitu tanggal 1 sampai dengan tanggal 3. Tanggal 4 sama dengan tanggal 9 Maret beliau akan ada di Bali untuk beristirahat," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Selasa (21/2).
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengatakan Raja Salman tidak menjelaskan secara rinci terkait niatannya memilih beristirahat di Bali. Dia menduga Raja Salman mengetahui Pulau Dewata memang memiliki daya tarik sebagai lokasi untuk beristirahat.
"Bayangan saya, ada sejumlah informasi yang diterima Istana Raja Salman bahwa Bali ada daya tarik. Tidak sedikit warga Saudi, warga Timur Tengah yang berbulan madu di Bali. Bali justru terkenal karena banyak yang ke sana untuk berbulan madu. Bisa jadi karena itu," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan Raja Salman dan Presiden Jokowi akan menandatangani investasi terkait niatan perusahaan minyak dan gas Arab Saudi, Aramco yang berencana membangun kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah.
"Kemudian juga akan ada project lain yang akan ditandatangani kurang lebih sebesar 1 miliar USD dan project lainnya. Tadi bapak Presiden mengharapkan bahwa investasi Saudi Arabia ini secara keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan 25 miliar USD," katanya.
Saat berkunjung ke Indonesia, Raja Salman akan membawa 1.500 rombongan, 10 menteri dan 25 Pangeran Kerajaan Arab Saudi. Saat datang ke Indonesia, Raja Salman akan pula dianugerahi Bintang Kehormatan seperti yang pernah diberikan olehnya ke Presiden Jokowi di Arab Saudi pada September 2015.
Pramono menambahkan, setidaknya ada lima kesepakatan yang akan terjalin antara Arab Saudi dan Indonesia. Pertama, Promosi seni dan warisan budaya. Kedua, pertukaran ahli termasuk kesehatan haji dan umrah. Ketiga, promosi islam moderat melalui dakwah dan pertukaran ulama. Keempat, peningkatan frekuensi penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia. Terakhir, terkait pemberantasan kejahatan, terutama penanggulangan kejahatan lintas batas.