Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia tahun 2024 dari 210.000 menjadi 241.000 orang.
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji Indonesia tahun 2024 dari 210.000 menjadi 241.000 orang. Penambahan kuota haji ini disebut dampak hubungan baik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan dan Moderasi Beragama, Ishfah Abidal Aziiz mengatakan, peningkatan kuota haji itu terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Perdana Menteri (PM) Kerjaan Arab Saudi yang juga Putra Mahkota Mohammed bin Salman (BMS).
Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
"Pada perkembangannya, berkat Presiden Jokowi bertemu dengan Pangeran Arab, akhirnya jumlah jemaah kita menjadi 241.000," kata Ishfah dalam Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (21/3) malam.
Kuota jemaah haji tersebut terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Penambahan kuota jemaah haji pun berdampak pada kesiapan petugas haji.
Alex, sapaan Ishfah mengatakan pada prinsipnya jumlah petugas haji jumlahnya 1 persen dari kuota haji tahun tersebut.
Sehingga dari 221.000 jemaah haji kuota awal, jumlah petugas hajinya sekitar 2.210 orang.
Artinya hanya mereka yang berhak resmi buat masuk Madinah dan Mekkah, termasuk Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
“Satu persennya 2.210 petugas, jadi awalnya yang boleh masuk ke Mekkah dan Madinah selain jemaah haji segitu,"
kata Alex.
merdeka.com
Alex bilang, dengan jumlah jemaah haji 241.000 orang tentu saja bakal kewalahan jika hanya dilayani 2.100 petugas. Apalagi jumlah jemaah lanjut usia (lansia) mencapai 45.000.
"Dengan kuota tersebut, maka petugas yang ada itu masih kurang, bahkan buat petugas kloter saja tidak cukup," kata Alex.
Untuk itu, Presiden Jokowi kembali melobi pihak Kerajaan Saudi agar menambah jumlah petugas haji. Lobi-lobi yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berbuah hasil. Mereka menambah kouta petugas haji menjadi 4.200 orang.
"Makanya diajukan kembali permohonan petugas, dan disetujui menjadi 4.200 petugas," kata Alex.
Dari jumlah kuota tersebut kemudian dibagi-bagi kepada sejumlah kementerian terkait untuk melakukan perekrutan petugas haji.
Semisal Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan yang melakukan perekrutan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
"Kuota tersebut dibagi-bagi lagi alokasinya ke beberapa kementerian," pungkasnya.