Usai bunuh & kubur jasad istri di kamar, Sunarto menyerahkan diri
Sejak kakinya diamputasi Sunarto menduga istrinya selingkuh dengan PIL. Sang istri juga kerap sibuk dengan HP nya.
Petugas Satuan Reskrim Polres Ngawi, Jawa Timur, menangani kasus pembunuhan suami yang tega menghabisi nyawa istrinya. Suami tersebut kemudian mengubur jasad istrinya di dalam kamar rumah.
Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan tersangka adalah Sunarto warga Desa Legundi, Kecamatan Karangjati, Ngawi.
"Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut dengan memintai keterangan tersangka dan saksi, juga penyelidikan dari sejumlah barang bukti," ujar Suryo seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/10).
Menurut dia, kasus tersebut mencuat setelah pelaku menyerahkan diri ke polsek setempat baru-baru ini. Dalam pengakuannya, pelaku nekat membunuh istrinya dengan menggunakan batu dan mencekik lehernya menggunakan selang.
Polisi yang mendapatkan laporan dari pelaku langsung bertindak dan melakukan penggalian di salah satu kamar rumah pelaku dengan didampingi oleh kepala desa dan perangkat desa setempat.
Hasilnya, jasad istrinya yang bernama Muryati ditemukan dikubur pelaku sedalam 30 sentimeter dengan terbungkus kasur lantai. Jasad tersebut langsung dievakuasi ke RSUD setempat untuk dilakukan autopsi.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan bagian lehernya terdapat luka bekas jeratan tali yang ternyata selang seperti pengakuan pelaku.
Kepala Desa Legundi Joko Suprayitno mengatakan, kondisi rumah tangga Sunarto dan Muryati memang sudah setahun terakhir tidak harmonis. Bahkan hampir setiap hari pasangan dengan satu anak tersebut bertengkar.
"Sejak setahun terakhir setelah Sunarto kecelakaan dan diamputasi kakinya, mereka sering ribut. Alasannya, Sunarto menduga istrinya selingkuh karena ia sekarang ini cacat," kata Joko.
Puncaknya sebulan terakhir sejak Muryati bekerja di Surabaya menjadi pembantu rumah tangga, sedangkan anaknya dititipkan di rumah orangtua korban di Ponorogo. Sunarto yang rendah diri setelah kecelakaan, selalu menduga istrinya selingkuh. Apalagi, sejak di Surabaya, sang istri selalu sibuk dengan telepon genggamnya.
Sunarto yang sudah gelap mata akhirnya bertengkar dengan sang istri hingga berujung pembunuhan terhadap korban. Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres setempat.
Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya batu terdapat bekas darah yang digunakan untuk memukul korban dan telepon genggam milik korban.