Tiba di Istana, AHY, Yusril, Budi Arie hingga Zulkifli Hasan Kompak Berdasi Biru Muda
Para calon Menteri Prabowo datang dengan memakai setelan jas bewarna hitam dan dasi berwarna biru muda.
Sejumlah menteri kabinet Merah Putih mulai berdatangan ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2024). Mereka akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, sejumlah calon menteri tampak mulai berdatangan pukul 08.30 WIB. Mereka yang telah terlihat hadir yakni, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Koordinator Bidang Hukum HAM Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pariwisata Widianti Putri, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Mereka datang dengan memakai setelan jas bewarna hitam dan dasi berwarna biru muda. AHY mengatakan, pada pelantikan seluruh jajaran menteri kompak menggunakan dasi berwarna biru muda. AHY menyebut, informasi itu disampaikan langsung oleh sekretaris kabinet (Seskab).
"Dasinya iya kan kita diumumkan dari seskab ada dresscode nya untuk menggunakan dasi warna biru muda," kata AHY, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Alasan Pakai Dasi Biru
Sehingga, AHY dan seluruh kader Partai Demokrat yang menjadi menteri di kabinet Prabowo serasi menggunakan dasi biru. "Jadi kita menggunakan biru muda semua hari ini," ujar dia.
Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa Partai Demokrat mendapat jatah 1 Kemenko, 3 Kementerian, dan 1 Wakil Menteri.
"Kami mendapatkan 4 pos kementerian dan juga 1 wamen," imbuh AHY.
Daftar Menteri
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama 'Kabinet Merah Putih', Minggu 20 Oktober 2024.
Para menteri akan dilantik Prabowo di Istana Negara Jakarta, Senin (21/10/2024).
Berikut susunan kabinet Merah Putih:
1. Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
7. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan;
8. Prasetyo Hadi, sebagai Menteri Sekretaris Negara;
9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri;
10. Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri;
11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan;
12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama;
13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum;
14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia;
15. Agus Andrianto, sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
16. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan;
17. Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan;
20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan;
21. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial;
22. Yassierli, sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
23. Abdul Kadir Karding, sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
24. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian;
25. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan;
26. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
27. Dody Hanggodo, sebagai Menteri Pekerjaan Umum;
28. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
29. Yandri Susanto, sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
30. M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi;
31. Dody Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan;
32. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital;
33. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian;
34. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan;
35. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
36. Nusron Wahid, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
37. Rachmat Pambudy, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
38. Rini Widyantini, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
39. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
40. Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN;
41. Hanif Faisol Nurofiq, sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
42. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
43. Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Koperasi;
44. Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
45. Widianti Putri, sebagai Menteri Pariwisaata
46. Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
47. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga;
49. Sanitiar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung;
50. Muhammad Herindra, sebagai Kepala Badan Intelijen Negara;
51. AM Putranto, sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
52. Hasan Nasbi, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden;
53. Teddy Indra Wijaya, sebagai Sekretaris Kabinet.