Usai dirawat, ibu pembunuh anak kandung dan gorok leher meninggal
Lasimah mengalami luka sayatan pada bagian leher.
Lasimah (35) ibu muda yang diduga membunuh anak kandungnya, Siti Rahmayati (5), akhirnya meninggal dunia, Rabu (18/2) petang. Perempuan warga RT 03 RW 02 Dusun Kaliduren Desa Kalijering Kecamatan Pituruh Purworejo itu tidak berhasil diselamatkan tim dokter RSUD Dr Tjitro Wardoyo.
Lasinah pun dimakamkan di Kalijering, Kamis (18/2). Kepala Desa Kalijering Kasimun mengatakan, Lasimah mengalami luka sayatan pada bagian leher.
"Yang bersangkutan diduga mencoba bunuh diri setelah menganiaya anaknya dengan pisau hingga tewas," ujarnya.
Dokter, lanjutnya, berusaha menolong antara lain dengan mengoperasi luka. Bahkan sehari sejak dilarikan ke rumah sakit, Senin (15/2) malam, Lasimah sudah siuman. Namun pada Rabu siang, kondisinya terus menurun hingga meninggal dunia pada pukul 17.10 WIB.
"Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga dan pemerintah desa agar Lasimah bisa dimakamkan dengan baik," tuturnya.
Ratusan warga Kalijering mengikuti proses pemakaman Lasimah. Usai disalati, jenazah diberangkatkan ke pemakaman setempat pukul 11.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Kholid Mawardi SH mewakili Kapolres AKBP Th Arsida Septiana SH mengutarakan, polisi belum akan memutuskan akan menghentikan atau melanjutkan kasus itu. "Kami masih akan melakukan gelar perkara," ucapnya.
Menurutnya, gelar perkara akan dijadikan dasar kesimpulan terkait kelanjutan kasus tersebut. "Kemungkinan bisa saja dihentikan, namun akan kami lihat dulu," katanya.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Lereng Gunung Menoreh, tepatnya di Dusun Kaliduren RT 2 RW 3, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Senin (15/2) pukul 16.30 WIB sore tadi.
Las (30), ibu muda warga setempat nekat menghabisi anak kandungnya, bernama Rahmah yang masih di bawah umur, tepatnya berusia 7 tahun. Peristiwa tragis itu diketahui ayah Las sendiri, bernama Tukiman.
"Saksi mendengar ribut-ribut dan masuk kamar, lalu melihat Las sedang menganiaya anaknya dengan pisau dapur," ujar Kasimun, Kepala Desa Kalijering saat dikonfirmasi merdeka.com usai kejadian.
Tukiman lari keluar rumah meminta bantuan warga. Ia dan sejumlah warga kembali ke rumah dan mendapati Rahmah dan Las sudah bersimbah darah. Diduga Las mencoba bunuh diri setelah menghabisi anaknya.