Usai Diretas Promosikan Judi Online, Akun Youtube DPR RI Ditake Down
Kesekjenan DPR RI telah mengambil langkah untuk menghentikan siaran langsung judi online di YouTube DPR RI.
Penghapusan dilakukan Google usai akun YouTube diretas dan menyiarkan siaran langsung judi online.
Usai Diretas Promosikan Judi Online, Akun Youtube DPR RI Ditake Down
Polisi mengungkapkan akun YouTube DPR RI telah ditake down atau dihapus sementara oleh Google. Penghapusan dilakukan Google usai akun YouTube diretas dan menyiarkan siaran langsung judi online.
"Sementara akun yang diretas telah berhasil ditake down dan saat ini dalam tahap pemulihan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (6/9).
Keputusan menghapus sementara YouTube DPR itu dilakukan sebagai upaya penyelidikan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama dengan lembaga bewenang lainnya.
- VIDEO: Polisi Limpahkan Youtuber Emak Gila Promosikan Judi Online ke Kejari Bandung
- Ini Biang Keladi Akun Youtube DPR Kena Retas jadi Siaran Langsung Judi Online
- VIDEO: Youtube DPR Diretas Promosi Judi Online, Gandeng Polisi Hingga Google AS Tangkap Pelaku
- Akun YouTube DPR RI Diretas, Siarkan Live Judi Online
Polisi, BSSN hingga Kominfo usut peretasan akun YouTube DPR
"Terkait kejadian tersebut stakeholder siber dalam hal ini BSSN dan Kominfo," ujar Ramadhan.
Dari hasil penelusuran merdeka.com, akun YouTube DPR RI memang telah hilang dan tidak bisa diakses setelah dilakukan lewat mesin pencarian youTube.
Sedangkan beberapa waktu lalu, channel YouTube DPR RI sempat menyiarkan secara langsung judi online. Foto profil channel YouTube DPR juga diganti dengan gambar disertai tulisan 'slot baris'.
Penjelasan DPR
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan akun YouTube DPR RI dihack.
Indra memastikan, Kesekjenan DPR RI telah mengambil langkah untuk menghentikan siaran langsung judi online di YouTube DPR RI. Caranya dengan menghubungi google Indonesia untuk merecovery akun YouTube DPR RI.
"Dari pihak google sudah meneruskan ke google pusat untuk pemulihan akun agar login akun tersebut dapat digunakan lagi oleh DPR," kata Indra.