Youtuber Emak Gila Ditangkap Polisi, Diduga Promosikan Judi
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan para tersangka mempromosikan judi online selama setahun lebih, sejak tahun 2022.
Selebgram sekaligus Youtuber berinisal IL ditangkap karena diduga mempromosikan judi online.
Youtuber Emak Gila Ditangkap Polisi, Diduga Promosikan Judi
Polisi menangkap seorang selebgram laki-laki yang juga influencer dan Youtuber berinisal IL karena diduga mempromosikan judi online. IL diketahui aktif di media sosial dengan nama akun @emak_gila_. Konten yang kerap diunggah berkaitan dengan otomotif dengan ciri khas kerap mengenakan daster. Wadirkrimsus Polda Jabar, AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan, IL diduga diendorse untuk mempromosikan judi online di enam website berbeda. Informasi itu setelah kepolisian mendapat laporan pada 31 Juli lalu dan dilakukan penyelidikan.
"Tersangka sudah melakukan promosi judi online sejak Januari 2023. Total pendapatannya selama kurang lebih enam bulan itu Rp 368 juta."
Wadirkrimsus Polda Jabar
@merdeka.com
Sejumlah barang bukti turut disita. Di antaranya laptop, ponsel hingga motor biru yang kerap muncul di konten tersangka.
Wadirkrimsus Polda Jabar memastikan kasus ini akan didalami lagi. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain judi.
Tersangka dijerat pasal 45 ayat (2) jo apsal 27 ayat (2) UU RI NO. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI NO. 11 tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman hukuman pidana paling lama enam tahun.
Empat Admin Ditangkap
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bandung pun menangkap selebgram perempuan berinisal SN (26). Lalu, MGA (23) dan GR (34) yang bertugas sebagai admin. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan para tersangka mempromosikan judi online selama setahun lebih, sejak tahun 2022.
"Untuk promonya SN ini menari-nari hanya menggunakan bikini atau pakaian dalam saja yang bertuliskan nama situs rujukannya yaitu Alexis Togel, tujuannya tentu saja untuk memperbanyak pemasang di situs itu."
Kapolresta Bandung
@merdeka.com
Sementara kedua pelaku lain, MGA dan GR, masing-masing berperan sebagai admin yang bertugas mempromosikan situs judi tersebut melalui chat personal ke masyarakat.
Keduanya mendapat imbalan sebesar 20 persen dari pemasang yang bermain di situs tersebut.